Selasa 30 Apr 2019 15:23 WIB

Ketua KPU Minta BPN Laporkan Data Kesalahan Entry Situng

KPU meminta BPN menyampaikan bukti data kesalahan entry Situng.

Rep: Dian Erika Nugraheny/ Red: Esthi Maharani
Relawan mengentri data dan pindai form C1 hitung cepat berbasis aplikasi Sistem Informasi Penghitungan Suara (SITUNG) Pemilu tahun 2019 KPU Se-Provinsi DKI Jakarta, Sabtu, (20/4).
Foto: Republika/Prayogi
Relawan mengentri data dan pindai form C1 hitung cepat berbasis aplikasi Sistem Informasi Penghitungan Suara (SITUNG) Pemilu tahun 2019 KPU Se-Provinsi DKI Jakarta, Sabtu, (20/4).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU), Arief Budiman, meminta BPN Prabowo-Sandiaga Uno melaporkan data kesalahan entry Situng KPU. Dengan demikian, kesalahan entry bisa langsung diperbaiki.

"Kalau ada datanya,  laporkan kepada kami sehingga bisa diperbaiki," ujar Arief kepada wartawan di Kantor Bawaslu,  Thamrin,  Jakarta Pusat,  Selasa (30/4).

Baca Juga

Terpisah, Komisioner  KPU,  Ilham Saputra, meminta BPN menyampaikan bukti data kesalahan entry Situng. Jika ada laporan,  akan semakin mudah untuk melakukan perbaikan.

"Lapor kepada kami mana datanya?" tegas Ilham. 

Sebelumnya, tim relawan IT BPN Prabowo Subianto-Sandiaga Uno mengklaim menemukan sebanyak 9.440 kesalahan input data ke dalam Sistem Informasi Penghitungan Suara (Situng).

Koordinator Relawan IT Mustofa Nahrawardaya menuturkan, temuan tersebut merupakan hasil pemantauan yang dilakukan oleh 200 relawan pada 18-29 April 2019.

Sistem Informasi Penghitungan Suara (Situng) Komisi Pemilihan Umum (KPU) hingga Senin 29 April 2019 pukul 19.15 WIB sudah mencapai 427.484 tempat pemungutan suara (TPS) dari total 813.350 TPS atau sekitar 52,55 persen.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement