REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Calon wakil presiden nomor urut 02 Sandiaga Uno mengatakan, kemungkinan besar pertemuannya dengan wakil presiden nomor urut 01 KH Maruf Amin terjadi pada bulan Ramadhan mendatang. Sandiaga beralasan, bulan suci merupakan momentum yang tepat untuk bersilaturahim dengan rivalnya di Pilpres 2019 tersebut.

"Kemungkinan saat puasa nanti. Karena bulan suci Ramadan merupakan waktu untuk mendapatkan pengampunan, mendapatkan rahmat. Silaturahim itu memperpanjang umur, dan juga limpahkan rizkinya," kata Sandiaga saat ditemui di Cilandak, Jakarta Selatan, Senin (29/4).

Kendati demikian, Sandiaga bersama calon presiden nomor urut 02 Prabowo Subianto saat ini masih fokus pada proses Pemilu 2019 yang diharapkan berjalan dengan adil dan jujur. Menurutnya, masyarakat menginginkan adanya kejujuran dan keadilan dalam Pemilu 2019 ini.

"Kita fokus dulu ini, menurut saya proses ini kita pastikan dulu proses yang jujur adil bermartabat," kata Sandiaga.

Sandiaga juga mengeluhkan adanya upaya penggelembungan suara. Ia mengaku mendapatkan laporan adanya upaya penggelembungan suara dengan bukti kotak suara yang telah terbuka. Walhasil berangkat dari kecurigaan itu dilakukan penghitungan ulang.

"Setelah dihitung ulang, betul saja ternyata ada beberapa penggelembungan dan setelah dihitung ulang sudah normal kembali," keluhnya.

Ikuti Whatsapp Channel Republika