Senin 29 Apr 2019 16:37 WIB

Tol Desari Seksi II Brigif-Sawangan Rampung Sampai Krukut

Keseluruhan Tol Desari ditargetkan selesai tahun 2021.

Rep: Rusdy Nurdiansyah/ Red: Indira Rezkisari
Kendaraan melintas di proyek jalan tol Desari seksi 2 Brigif-Sawangan yang belum beroperasi di kawasan Krukut, Depok, Jawa Barat, Selasa (23/4/2019).
Foto: Antara/Yulius Satria Wijaya
Kendaraan melintas di proyek jalan tol Desari seksi 2 Brigif-Sawangan yang belum beroperasi di kawasan Krukut, Depok, Jawa Barat, Selasa (23/4/2019).

REPUBLIKA.CO.ID, DEPOK -- Progres pembangunan proyek Jalan Tol Depok-Antasari (Desari) Seksi II Brigif-Sawangan sepanjang 6,3 kilometer baru selesai sampai Krukut, Limo, Kota Depok. Saat ini masih tahap penyelesaian dan uji coba dari Brigif hingga Krukut sepanjang 25 kilometer.

"Mudah-mudahan sesuai target, pertengahan Mei 2019 dapat dioperasikan, tarif Rp 1.500 per kilometer," kata Operator Tol Desari, PT Citra Marga Nusaphala Persada (CMNP) Tbk Tito Sulistio di Depok, Senin (29/4).

Baca Juga

Dia menambahkan, taget pembangunan proyek Jalan Tol Desari Seksi II Brigif-Sawangan selesai pada 2020. Pembangunan Jalan Tol Desari terbagi menjadi tiga seksi yakni Seksi I Antasari-Brigif sepanjang 5,8 km, Seksi II Brigif-Sawangan 6,3 km, dan Seksi III Sawangan-Bojonggede sepanjang 9,5 km. Total panjang Jalan Tol Desari yakni 21,6 km. "Kami targetkan keseluruhan Jalan Tol Desari selesai pada 2021," tegas Tito.

Menurut Tito, proyek Jalan Tol Desari Seksi II terbagi ke dua seksi yakni Seksi II A Brigif-Krukut sepanjang 2,7 kilometer dan Seksi II B Krukut-Sawangan sepanjang 3,6 kilometer. Jalan Tol Desari Seksi I Antasari-Brigif sepanjang 5,8 kilometer sudah diresmikan Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan sudah dioperasikan sejak 27 September 2018.

"Pembangunan proyek Tol Desari Seksi II Brigif-Krukut sudah selesai, masuk tahap uji coba. Kami sekarang sedang melanjutkan pembebasan lahan dan pembangunan konstruksi Seksi II B Krukut-Sawangan," tegas Tito.

Diutarakan Tito, masalah pembebasan lahan menjadi kendala utama terhambatnya pembangunan Jalan Tol Desari. "Untuk Seksi II B pembebasan lahannya baru mencapai 40 persen dan pekerjaan konstruksi baru dua persen dilakukan," terangnya.

Sementara itu, ratusan warga RT/RW 04/06, Kelurahan Grogol, Kecamatan Limo Kota Depok, menggelar aksi unjuk rasa di lokasi pembangunan Jalan Tol Desari Seksi II Brigif-Krukut, Sabtu (27/4). Warga demo terkait ganti rugi dampak pembangunan yang menyebabkan pemukiman warga dilanda banjir.

"Warga terpaksa menggelar aksi demo karena kontraktor proyek Jalan Tol Desari belum juga memenuhi janjinya memberikan ganti rugi. Pemukiman warga banjir karena dampak pembangunan tol, sebelumnya tidak pernah banjir," ujar seorang perwakilan warga, Hari Sakti Wibowo

Hari mengungkapkan, tercatat ada 25 rumah warga yang terdampak banjir. "Banyak barang elektronik milik warga rusak akibat banjir, seperti kulkas, mesin cuci, tv, spring bed dan barang elektronik lainnya senilai puluhan juta rupiah. Untuk itu kami meminta pertanggungjawaban ganti rugi," harapnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement