Senin 29 Apr 2019 13:39 WIB

Isu Demokrat Merapat ke Jokowi, Fadli Zon: Kita Solid

Fadli Zon tegaskan Koalisi Adil Makmur masih fokus mengawal rekapitulasi pemilu.

Rep: Arif Satrio Nugroho/ Red: Teguh Firmansyah
Fadli Zon.
Foto: Republika/ Wihdan
Fadli Zon.

REPUBLIKA.CO.ID,  JAKARTA -- Partai Gerindra menegaskan, Koalisi Adil Makmur yang merupakan pendukung Paslon Pilpres 02 Prabowo Subianto-Sandiaga Uno masih solid. Hal ini disampaikan menyusul berhembusnya kabar bahwa Partai Demokrat merapat ke kubu Paslon 01 Jokowi-Ma'ruf.

Wakil Ketua Umum Gerindra Fadli Zon menyatakan, pihaknya tidak mau terlalu terlibat pada urusan internal Partai Demokrat. "Saya kira kita tidak mau diganggu oleh urusan internal partai politik. Yang saya tahu sejauh ini semuanya masih solid," kata Fadli Zon di Kompleks DPR RI, Jakarta, Senin (29/4).

Baca Juga

Fadli menegaskan, Koalisi Adil Makmur saat ini masih fokus mengawal rekapitulasi hasil pemilu. Mereka masih meyakini bahwa Prabowo-Sandi memenangkan Pilpres 2019 yang digelar pada 19 April 2019 lalu.

"Sekarang ini kita fokus pada mengawal suara mencegah kecurangan melawan kecurangan, sedangkan sikap partai politik akan ditentukan diserahkan pada partai politik masing-masing," kata Fadli Zon.

Isu merapatnya Demokrat ke kubu pejawat muncul setelah adanya pernyataan dari Kubu Tim Kemenangan Nasional (TKN) Jokowi - Ma'ruf yang membuka pintu bagi Demokrat. Wakil Sekretaris Jenderal Partai Demokrat, Rachlan Nashidik membantah isu tersebut.

Rachlan menyebut, partainya adalah partai yang kritis bukan oportunis. Ia menegaskan tidak akan meninggalkan koalisi Prabowo-Sandi karena disebutnya sedang dalam kesulitan.

"Partai Demokrat adalah bagian dari koalisi Prabowo-Sandi. Kami dikenal sebagai anggota koalisi yang kritis -- bukan oportunis. Kami tidak meninggalkan kawan yang sedang mengalami kesulitan," kata Rachland saat dikonfirmasi, Senin.

Pernyataan yang sama juga sudah diunggah melalui akun Twitter Rachlan, yakni @RachlandNashidik, untuk menegaskan posisi demokrat dalam Koalisi Adil Makmur.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement