Sabtu 27 Apr 2019 18:38 WIB

Banjir Kampung Melayu Mulai Surut

Pada Jumat ketinggian banjir 180 sentimeter kini tinggal 50 sentimeter.

Rep: Agata Eta Andayani/ Red: Gita Amanda
Warga saat membersihkan sisa banjir yang menggenangi kawasan Kampung Melayu, Jakarta, Senin (12/11).
Foto: Republika/Putra M. Akbar
Warga saat membersihkan sisa banjir yang menggenangi kawasan Kampung Melayu, Jakarta, Senin (12/11).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA - Banjir yang melanda Kampung Melayu, Jakarta Timur,  perlahan surut pada Sabtu (27/4) sore. Sekitar pukul 15.00 WIB, banjir yang melanda lima RW sebagai dampak luapan Kali Ciliwung sudah menurun sekitar 130 sentimeter dibanding pada Jumat (26/4) lalu.

Lurah Kampung Melayu Setiyawan mengatakan banjir di Kampung Melayu perlahan surut sejak siang. "Alhamdulillah, sudah mulai surut," katanya. Ia mengungkapkan ketinggian banjir saat ini rata-rata mencapai 50 sentimeter.

Baca Juga

Sementara sehari sebelumnya, banjir di Kampung Melayu dapat mencapai hingga 180 sentimeter. "Sekitar 50 sentimeter ini tingginya sekarang," ujar Setiyawan.

Banjir di Kampung Melayu sendiri melanda lima RW yakni RW 4, RW 5, RW 6, RW 7, dan RW 8. Kelima RW tersebut berada di bantaran Kali Ciliwung dan merupakan titik terendah dari seluruh wilayah yang dilalui oleh Kali Ciliwung.

Total ada 28 RT yang terdampak dari lima RW tersebut. Lebih dari 1.000 jiwa yang terbagi ke dalam 600 Kepala Keluarga (KK) di Kampung Melayu mengungsi akibat bencana tersebut.

Bantuan pun terus berdatangan baik dari pihak kelurahan maupun Dinas Sosial Provinsi DKI Jakarta. Setiyawan mengatakan bantuan dari Dinas Sosial masih terus berjalan. "Masih, masih lancar," katanya. Bantuan yaitu berupa makanan seperti nasi bungkus, air mineral dan roti bagi warga terdampak.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement