REPUBLIKA.CO.ID, GARUT -- Gubernur Jawa Barat (Jabar) Ridwan Kamil menilai, potensi wisata yang dimiliki Kabupaten Garut sangatlah tinggi. Mulai dari lembah, pegunungan, air terjun, hingga pantai, ada di Kabupaten Garut. Ia menargetkan, Kabupaten Garut akan menjadi percontohan daerah pariwisata di Indonesia dalam lima hingga 10 tahun ke depan.
Langkah pertama untuk merealisasikan target itu, lanjut dia, dengan melakukan penataan Situ Bagendit. Menurut dia, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jabar telah menganggarkan Rp 30 miliar untuk melakukan penataan.
"Dari pusat juga ada Rp 100 miliar," kata dia saat mengunjungi Situ Bagendit, Kabupaten Garut, Jumat (26/4).
Emil, sapaan karib Ridwan Kamil, menginginkan, Situ Bagendit sudah harus naik kelas menjadi destinasi kelas dunia pada 2020. Karena itu, ia mengajak semua pihak mulai serius berbenah untuk meningkatkan sektor pariwisata.
Ia menambahkan, potensi pariwisata Jabar tak hanya berada di Garut, melainkan seluruh tanah Sunda. Menurut dia, keindahan alam di Jabar telah bagus tanpa dibuat-buat.
Namun, ia mengakui, banyaknya potensi wisata itu belum terolah dengan baik. Buktinya, rasio kemiskikan di Jabar masih di atas rata-rata nasional.
Emil berargumen, salah satu penyebab belum maksimalnya penggarapan potensi wisata adalah masih minimnya pembangunan infrastruktur, khususnya di Jabar bagian selatan. "Selatan Jabar sangat kurang pembangunan. Karena itu reaktivasi jalur kereta dan rencana pembangunan tol sangat baik untuk itu," kata dia.
Ia optimistis, jika pembangunan infrastruktur terus dilakukan, potensi pariwisata di Jabar dapat meningkat dengan sendirinya. Namun, ia mengingatkan, tempat-tempat yang memiliki destinasi wisata di Jabar juga harus menyiapkap produk-produk yang orisinil untuk menyambut para wisatawan.
"Alamnya sudah sangat luar biasa. Pariwisata akan jadi episentrum kebangkitan ekonomi. Kuncinya adalah orisinalitas," kata dia.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
