REPUBLIKA.CO.ID, KARAWANG -- PT KAI Daop 1 Jakarta berencana menambah kereta yang singgah di Stasiun Karawang. Executive Vice President Daop 1 Jakarta, Dadan Rudiansyah, mengatakan ada kereta dari empat jurusan yang nantinya akan berhenti di Stasiun Karawang.
"Empat kereta ini ialah KA Jakatingkir relasi Jakarta-Yogyakarta, KA Pangandaran relasi Jakarta-Banjar, KA Kutojaya Utara relasi Jakarta-Kutoarjo, serta KA Tawang Jaya Premium relasi Jakarta-Semarang," ujar Dadan, saat menyambangi kantor Bupati Karawang di Gedung Singaperbangsa, Kamis (25/4).
Sebelumnya, kereta dari empat jurusan tersebut hanya melintas saja di Stasiun Karawang. Namun, ke depan kereta-kereta itu akan singgah untuk menaikan atau menurunkan penumpang di Stasiun Karawang.
Pemberhentian kereta dengan empat jurusan yang berbeda ini, menurut Dadan, akan disegerakan. Dengan begitu, Stasiun Karawang nantinya tak hanya melayani kereta lokal, yaitu KA Karawang-Tanjungpriok.
Pengguna jasa kereta dari Stasiun Karawang bisa bepergian ke sejumlah wilayah di Jawa Barat, Jawa Tengah, dan Jawa Timur. Sebelumnya, baru ada dua kereta yang berhenti di Stasiun Karwang, yakni KA Singasari dan KA Jayabaya yang melayani relasi ke Surabaya serta Malang.
Sementara itu, Bupati Karawang Cellica Nurachadiana, mengungkapkan apresiasinya terhadap langkah PT KAI tersebut. Ia mengatakan, saat ini kebutuhan warga akan moda transportasi darat, seperti kereta, sangatlah tinggi.
"Ini kabar yang sangat menggembirakan bagi warga Karawang," ujar Cellica.
Dengan adanya rencana tersebut, menurut Cellica, warga Karawang yang ingin bepergian ke Yogyakarta ataupun Semarang bisa langsung mengakses Stasiun Karawang. Sebelumnya, warga yang ingin menggunakan kereta untuk menuju berbagai wilayah di Jawa ini harus ke Jakarta dulu.
Ikuti Whatsapp Channel Republika