Rabu 24 Apr 2019 06:07 WIB

Fenomena Amil Milenial

Saat ini semakin banyak anak muda milenial menjadi amil zakat.

Nana Sudiana, Sekjend FOZ & Direksi IZI
Foto:

Majulah Terus Amil Muda

Sahabat amil yang dicintai Allah...

Amil muda ini ibarat pemuda Kahfi. Kisah populer dalam Alquran yang bercerita tentang pemuda dalam Surah Al-Kahfi. Dalam kisah itu, terdapat beberapa pemuda yang hidup di masa pemimpinnya seorang yang zalim.

Para pemuda kemudian menentang pemimpinnya dan melarikan diri hingga masuk ke dalam gua dan menetap di sana. Lalu apa yang terjadi? Allah menidurkan para pemuda Ashabul Kahfi dalam gua dan membangunkannya setelah masa kepemimpinan jatuh pada orang beriman. Allah memujinya karena keteguhan aqidahnya seperti firman Allah  dalam surah Al- Kahfi (QS. Al Kahfi (18 ) : 13) yakni “Sesungguhnya mereka adalah pemuda-pemuda yang beriman kepada Tuhan mereka, dan Kami tambahkan petunjuk kepada mereka".

Dalam ayat tersebut kita bisa mendapati ada tiga kata kunci yang kita temukan, yakni: pemuda, iman, dan petunjuk. Amil muda adalah pendorong efek bola salju gerakan zakat.

Mereka inilah yang akan menarik lokomotif gerakan zakat untuk terus bergerak, berderak dan melaju kian besar dan semakin penting perannya bagi umat dan bangsa. Amil muda akan akan melukis langit gerakan zakat dengan karya-karya terbaiknya sehingga jaman akan mencatatnya dengan tinta emas.

Jadi, mari kita dorong amil muda semakin berperan dan punya kesempatan untuk berkarya secara maksimal. Amil muda adalah pilar kebangkitan gerakan zakat yang mempunyai tanggung jawab, kewajiban, dan amanah untuk memajukan dan meningkatkan gerakan zakat bagi kebaikan dan kesejahteraan umat.

Untuk mengemban amanah berat tersebut, tentu saja para amil muda tak cukup kongkow-kongkow sambil ngopi-ngopi di kedai-kedai menghabiskan waktu. Mereka harus terus beramal, bekerja dan mengasah kemampuan dan hatinya.

Mereka harus belajar dan berangsur memiliki kedewasaan dan kebijakan dalam hidup. Dan tak lupa untuk terus dengan sabar melatih diri agar memiliki pemikiran panjang, bisa terus banyak beramal, bijak dalam menentukan sikap, berlatih untuk maju dan menjadi penyelamat urusan umat dan mampu untuk menunaikan hak-hak umat.

Dan untuk itu semua, seorang amil muda harus punya modal dasar yang harus dimiliki, yakni: iman, ikhlas, semangat dan amal kebajikan. Dengan bekal tadi, seorang amil muda akan bermetamorfosis jadi pejuang umat. Yang berjuang di barisan depan umat untuk terus memajukan umat dan memajukan peradabannya di hadapan dunia.

"Sesungguhnya orang-orang yang beriman itu hanyalah orang-orang yang percaya (beriman) kepada Allah dan Rasul-Nya, kemudian mereka tidak ragu-ragu dan mereka berjuang (berjihad) dengan harta dan jiwa mereka pada jalan Allah. Mereka itulah orang-orang yang benar".(QS.Al Hujuraat :15).

TENTANG PENULIS

NANA SUDIANA, Sekjen FOZ dan Direksi IZI (IG: @Nana Sudiana)

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement