Senin 22 Apr 2019 12:20 WIB

Suara PKS Melejit, Ini Rahasianya Menurut HNW

HNW menyebut salah satu keberhasilan PKS adalah karena politik gagasan.

Rep: Febrianto Adi Saputro/ Red: Teguh Firmansyah
Wakil Ketua MPR RI Hidayat Nur Wahid.
Foto: mpr
Wakil Ketua MPR RI Hidayat Nur Wahid.

REPUBLIKA.CO.ID  JAKARTA -- Wakil Ketua Majelis Syuro Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Hidayat Nur Wahid (HNW) mengungkapkan kenaikan perolehan suara PKS di Pemilihan Legislatif (Pileg) 2019 kali ini bukan disebabkan oleh Pemilihan Presiden (Pilpres). Menurutnya keberhasilan PKS tersebut merupakan hasil dari kerja-kerja politik PKS yang dilakukan secara terus menerus.

"Kami tidak ada urusan dengan Pilpres. Kenaikan PKS itu menurut kami sejak dari awal, PKS menegaskan diri bahwa kami tidak menggantungkan diri pada coat-tail effect, sejak dari awal sudah sangat jelas," kata Hidayat di Kompleks Parlemen, Senin (22/4).

Baca Juga

Wakil ketua MPR RI itu juga menyebut bahwa politik gagasan yang dilakukan PKS juga menjadi salah satu keberhasilan PKS meraup suara di Pileg 2019 kali ini. Sejumlah program sempat menjadi janji politik PKS di setiap kampanye seperti pembebasan pajak kepada pemilik sepeda motor.

"Mengapa tidak diberikan SIM berlaku seumur hidup? Mengapa pajak penghasil dimulai dari Rp 4,5 juta? Kami memulai dari Rp 8 juta. Ini suatu politik gagasan yang disambut sangat baik oleh masyarakat," ujarnya.

photo
Kampanye PKS

Selain itu pendekatan terhadap milenial juga dilakukan PKS. Salah satu caranya yaitu dengan mengajukan banyak caleg dari kalangan milenial. "Dan bahkan PKS satu-satunya partai yang membuat film untuk berkomunikasi dengan para milenial. Itu efektif menempuh kalangan milenial," ungkapnya.

Kemudian kepedulian PKS terhadap ulama juga mendongkrak perolehan suara PKS. Apalagi sejumlah tokoh agama seperti Ustaz Abdul Somad (UAS), Rizieq Shihab juga mendukung partai yang dipimpin Presiden PKS Sohibul Iman tersebut.

"Yang terakhir tentu PKS kader-kadernya militan dan aktif melakukan kegiatan memenangkan PKS, bukan hanya dalam negeri tapi juga luar negeri," katanya.

Berdasarkan hasil hitung cepat yang dilakukan sejumlah lembaga survei, PKS mengalami kenaikan perolehan suara jika dibandingkan dengan Pileg 2014 lalu. Pada hitung cepat yang dilakukan LSI Denny JA, PKS berada di angka 8,04 persen. Sementara pada hasil hitung cepat Charta Politika, PKS mendapatkan angka 8,89 persen. Pada Pileg 2014 lalu PKS diketahui berhasil mendapatkan 6,79 persen suara.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement