Ahad 21 Apr 2019 16:21 WIB

Partisipasi Pemilih di Kota Sukabumi Dinilai Tinggi

Pemilu di Kota Sukabumi juga berjalan dengan aman.

Rep: Riga Nurul Iman/ Red: Hasanul Rizqa
(Ilustrasi pemilu 2019). Warga tengah melihat sejumlah sarana yang ada di rumah pintar pemilu di Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Sukabumi Jumat (28/4).
Foto: Republika/Riga Nurul Iman
(Ilustrasi pemilu 2019). Warga tengah melihat sejumlah sarana yang ada di rumah pintar pemilu di Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Sukabumi Jumat (28/4).

REPUBLIKA.CO.ID, SUKABUMI -- Tingkat partisipasi pemilih dalam pemilihan umum (pemilu) pada Rabu (17/4) lalu di Kota Sukabumi, Jawa Barat, mengalami kenaikan. Hal itu berdasarkan pada data yang dihimpun KPU Kota Sukabumi.

Menurut Ketua KPU Kota Sukabumi Sri Utami, tingkat partisipasi di kota setempat bisa mencapai 85 hingga 87 persen. Bahkan, dia mencontohkan, pihaknya mendapati Kecamatan Lembursitu di kota tersebut memiliki partisipasi pemilih hingga 90 persen. "Partisipasi pemilih (di Kota Sukabumi) kurang lebih 85 persen," ujar Sri Utami kepada wartawan, Ahad (21/4).

Baca Juga

Kondisi ini, lanjut dia, menunjukkan adanya peningkatan kesadaran masyarakat untuk menyalurkan hak suaranya ke tempat pemungutan suara (TPS) masing-masing.

Sebelumnya, pada gelaran pemilihan kepala daerah (pilkada) Kota Sukabumi dan pemilihan gubernur (Pilgub) Jawa Barat lalu, tingkat parisipasi warga kota ini hanya sekitar 77 persen. Sementara, target partisipasi pemilih pada pemilu tahun ini sebesar 80 persen.

Artinya, fakta yang ada melampaui target. Hal itu dibenarkan Wali Kota Sukabumi, Achmad Fahmi. Malahan, sebut dia, masyarakat kota tersebut dapat dikatakan telah memecahkan rekor. "Target tingkat partisipasi warga dalam pemilu melampaui target dan tertinggi," ujar Achmad Fahmi saat dikonfirmasi, Ahad (21/4).

Karena itu, lanjut Fahmi, Pemerintah Kota Sukabumi mengapresiasi sosialisasi dan edukasi yang telah dilakukan KPU dan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Sukabumi kepada warga. Dengan adanya sosialisasi, masyarakat kian memiliki kesadaran untuk menyalurkan hak pilih dalam pesta demokrasi.

Selain itu ungkap Fahmi, masyarakat juga pada dasarnya ingin berkontribusi dalam ajang lima tahunan tersebut. Tingginya partisipasi pemilih ini, baginya, menjadi kebanggaan tersendiri khususnya untuk seluruh warga Kota Sukabumi.

Di sisi lain pelaksanaan pemilu di Kota Sukabumi juga berjalan dengan aman. Hal ini didasarkan pantauan pelaksanaan pemilu pada 17 April hingga pelaksanaan rekapitulasi suara di tingkat PPK.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement