Jumat 19 Apr 2019 23:50 WIB

Kapolres Lumajang Perintahkan Kapolsek Siaga 24 Jam di PPK

Seluruh PPK di Lumajang akan melaksanakan rekapitulasi penghitungan suara.

Pemilu (ilustrasi).
Pemilu (ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID, LUMAJANG -- Kapolres Lumajang AKBP Muhammad Arsal Sahban menginstruksikan kepada kepala kepolisian sektor (kapolsek) untuk siaga 24 jam di panitia pemilihan kecamatan (PPK). Tujuannya untuk mengamankan rapat pleno terbuka rekapitulasi penghitungan suara di kantor kecamatan.

"Hari ini ada empat PPK yang melakukan rapat pleno terbuka rekapitulasi penghitungan suara pemilu, meskipun hari ini libur wafat Isa Almasih, sehingga kami tetap melakukan pemantauan jalannya penghitungan," kata Arsal di Lumajang, Jawa Timur, Jumat (19/4).

Baca Juga

Dalam pelaksanaannya, lanjut dia, rekapitulasi penghitungan suara dibagi menjadi empat tim di setiap PPK, dengan masing masing tim terdiri dari panitia pemungutan suara (PPS), Panitia Pengawas Desa ( PPD ) dan saksi dari masing masing partai.

"Masing-masing tim dapat menyelesaikan rekapitulasi penghitungan suara satu TPS selama 1 jam dan jumlah TPS disetiap desa bervariasi berkisar 7 TPS hingga 30 TPS, sehingga diharapkan rekapitulasi penghitungan tersebut selesai sesuai jadwal," tuturnya.

Ia mengatakan Polres Lumajang mengerahkan sebanyak 30 personel di setiap PPK untuk membantu pengamanan. Bahkan, Tim Cobra juga melakukan patroli untuk mengantisipasi tindakan kriminalitas yang dapat mengganggu proses rekapitulasi penghitungan suara berlangsung di PPK hingga kabupaten.

"Seluruh PPK di Lumajang akan melaksanakan rekapitulasi penghitungan suara mulai Sabtu (20/4), sehingga pengamanan akan dibuat 5 rayon yaitu rayon utara, selatan, barat, timur dan rayon tengah," katanya.

Pengamanan masing-masing rayon terdiri dari 18 personel Polri, 4 personel TNI, dan 4 personel Satpol PP yang tugasnya melakukan patroli ke masing-masing PPK dan setiap rayon akan mengamankan 5 PPK hingga 6 PPK.

"Kapolsek juga saya perintahkan wajib menginap 24 jam di PPK selama kotak suara masih berada di sana hingga didistribusikan ke KPU. Kapolsek yang mengendalikan anggota pengamanan di PPK baik anggota dari Polsek, TNI, Linmas dan Satgas Keamanan Desa untuk menjaga kotak suara dan menjaga proses rekapitulasi penghitungan suara," ujarnya.

Arsal mengatakan di PPK Yosowilangun sempat terjadi perbedaaan penghitungan antara saksi dari Partai Demokrat dengan rekap yang dibacakan oleh petugas PPS, kemudian dilakukan pembukaan lembar plano yang merupakan lembar hasil perhitungan di TPS yang ada didalam kotak suara, namun semuanya kembali kondusif.

"Dari hasil pantauan di lapangan, Alhamdulillah proses rekapitulasi perhitungan suara pemilu di tingkat kecamatan berjalan kondusif," katanya.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement