REPUBLIKA.CO.ID, BADUNG -- Operasional Terminal Domestik Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Bali, dihentikan sementara. Ini akibat peristiwa kebakaran yang terjadi di lokasi tersebut.
"Untuk sementara Terminal Domestik dihentikan operasionalnya terlebih dahulu akibat peristiwa kebakaran ini," ujar Communication and Legal Section Head Bandar Udara Internasional I Gusti Ngurah Rai Bali, Arie Ahsanurrohim, di kawasan Kuta, Kabupaten Badung, Jumat (19/4).
Hal tersebut dilakukan karena pihak pengelola bandara harus mematikan aliran listrik untuk mengantisipasi terjadinya kebakaran yang lebih fatal. "Jadi akibat pemadaman listrik ini yang terdampak adalah mulai dari check-in counter hingga boarding gate," katanya.
Untuk pelayanan pengguna jasa bandara, pihaknya sementara sedang mengupayakan mengalihkan para penumpang penerbangan domestik ke Terminal Internasional.
"Untuk saat ini para pengguna jasa maskapai Garuda, Air Asia, Nam Air dan Sriwijaya Air sudah mulai kami arahkan untuk diberangkatkan melalui jalur Terminal Internasional," ujar Arie.
Ia mengakui, secara standar prosedur operasional, pihaknya memang melakukan rekayasa agar tetap melayani penumpang. Namun dari sisi keamanan, ia menjamin tidak akan ada kendala.
Pihaknya juga belum dapat memastikan sampai kapan akan melakukan penutupan operasional Terminal Domestik tersebut.
"Tim gabungan masih terus melakukan penyisiran lokasi kebakaran. Kami juga masih terus melakukan upaya pemulihan area. Kami atas nama manajemen Bandara I Gusti Ngurah Rai juga meminta maaf atas ketidaknyamanan yang timbul akibat aktivitas pemulihan area yang terkena dampak dari kejadian kebakaran ini," kata Arie.