Jumat 19 Apr 2019 14:41 WIB

Polres Sukabumi Selidiki Terbakarnya SPBU di Sukabumi

Sebanyak empat unit mobil terbakar dan seorang warga mengalami luka bakar.

Rep: Riga Nurul Iman/ Red: Esthi Maharani
Petugas pemadam kebakaran melakukan pendinginan terhadap truk tangki bermuatan BBM yang terbakar / Ilustrasi
Foto: Iman Firmansyah
Petugas pemadam kebakaran melakukan pendinginan terhadap truk tangki bermuatan BBM yang terbakar / Ilustrasi

REPUBLIKA.CO.ID, SUKABUMI--Stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU) di Kampung Sekarwangi Kelurahan/Kecamatan Cibadak, Kabupaten Sukabumi terbakar Jumat (19/4) dini hari. Dampaknya sebanyak empat unit mobil terbakar dan seorang warga mengalami luka bakar.

Informasi yang diperoleh menyebutkan, kebakaran terjadi ketika petugas SPBU mengisi bahan bakar satu unit mobil bak terbuka jenis Carry bernopol F 8194 UZ pada pukul 01.30 WIB. Pada saat mengisi bensin tersebut kendaraan masih dalam keadaan mesin menyala.

'' SPBU terbakar ketika ada satu mobil yang tengah mengisi bensin,'' ujar salah seorang warga Sekarwangi yang datang ke lokasi kejadian pada saat kebakaran, Riki Rizkiyanto (24 tahun) kepada wartawan Jumat (19/4).

Diduga terjadi percikan api pada selang nozzle yang menyambar pada kendaraan dan satu unit pengisian bahan bakar. Menurut Riki, pada saat kejadian ada empat mobil yang ada di SPBU tersebut. Diketahui, satu mobil pickup ludes terbakar dan tiga mobil lainnya hanya mengalami kerusakan ringan.

Selain itu ada seorang warga yang mengalami luka bakar dan dibawa ke rumah sakit. Selepas kejadia petugas SPBU sebenarnya sudah mencoba memadamkan kobaran api dengan peralatan Apar.

Namun kobaran api membesar. Sehingga upaya pemadaman mendapatkan bantuan dari mobil pemadam kebakaran (Damkar) yang datang sekitar 15 menit setelah kejadian. Hasilnya kebakaran berhasil dipadamkan dan tidak merembet ke unit pengisian bahan bakar lainnya.

Di sisi lain, Polsek Cibadak Polres Sukabumi melakukan penyelidikan atas kejadian tersebut. Kanit Reskrim Polsek Cibadak Iptu Madun mengatakan, informasi sementara yang diperoleh kebakaran terjadi diduga akibat pengisian bensin dilakukan pada saat mesin mobil hidup.

Namun untuk memastikannya polisi melakukan olah TKP. Selain itu dengan memeriksa keterangan sejumlah saksi di lokasi kejadian

Akibat kebakaran itu lanjut Madun menyebabkan kerugian puluhan juta rupiah dan dalam peristiwa tersebut tidak ada korban jiwa. Namun pengendara mobil hanya mengalami luka bakar di bagian tangan dan kaki.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement