Rabu 17 Apr 2019 15:39 WIB

Quick Count Mulai Diumumkan, Mega Kunjungi Jokowi di Istana

Pertemuan antara Jokowi dan Megawati berlangsung 30 menit.

Rep: Sapto Andika Candra/ Red: Andri Saubani
Ketua Umum PDI Perjuangan yang juga Presiden kelima RI Megawati Soekarnoputri menunjukkan jarinya yang telah dicelup tinta seusai menggunakan hak pilihnya pada Pemilu 2019 di TPS 62, Kebagusan, Jakarta, Rabu (17/4).
Foto: Antara
Ketua Umum PDI Perjuangan yang juga Presiden kelima RI Megawati Soekarnoputri menunjukkan jarinya yang telah dicelup tinta seusai menggunakan hak pilihnya pada Pemilu 2019 di TPS 62, Kebagusan, Jakarta, Rabu (17/4).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri menyambangi Istana Merdeka sekitar pukul 14.50 WIB, bersamaan dengan hasil hitung cepat pilpres diperbolehkan untuk diumumkan. Meski begitu belum diketahui apa agenda kunjungan dan konten perbincangan antara Megawati dan capres pejawat 01, Joko Widodo (Jokowi).

Pertemuan antara keduanya berlangsung sekitar 30 menit. Berdasarkan pantauan, iring-iringan mobil Jokowi dan Mega bergerak ke luar dari Istana Merdeka pukul 15.21 WIB.

Mantan Sekjen PDIP Tjahjo Kumolo menyebutkan, dirinya tidak tahu-menahu apa poin perbincangan antara pimpinan PDIP dan Jokowi. "Ya nggak tahu jangan tanya saya dong," kata Tjahjo.

Setelah pertemuan singkat dengan Megawati, Jokowi berangkat menuju Djakarta Theatre untuk bertemu dengan tokoh dan pejabat di Tim Kampanye Nasional (TKN). Sejumlah pejabat TKN yang sudah menunggu di Djakarta Theatre adalah Wakil Ketua TKN Moeldoko dan Luhut Binsar Pandjaitan yang juga menjabat posisi yang sama.

Untuk sementara, hasil hitung cepat Lingkaran Survei Indonesia (LSI) Denny JA pada pukul 15.00 WIB menunjukkan pasangan calon (paslon) nomor urut 01 Jokowi-Maruf masih unggul dibandingkan paslon nomor urut 02 Prabowo-Sandi. Data yang masuk dan diolah LSI Denny JA telah mencapai 60 persen. Hasilnya, Jokowi-Amin meraih suara 55,27 persen dan Prabowo-Sandi 44,73 persen.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement