REPUBLIKA.CO.ID, SURABAYA -- Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini menyalurkan hak pilihnya di TPS 001, atau TPS sekitar rumahnya di Jalan Wiyung Indah Blok L/1-A, Kelurahan Jajar Tunggal, Wiyung, Surabaya, Rabu (17/4). Risma mendatangi TPS sekitar pukul 07.10 WIB. Sesampainya di TPS, Risma langsung mangantre dan baru memasuki bilik suara pada pukul 07.55 WIB.
Sekitar 4 menit Risma berada di bilik suara, sebelum akhirnya keluar dengan surat suara yang sudah tercoblos, sesuai pilihannya. Seusai memasukan surat suara ke kotak yang telah disediakan, Risma mengaku sedikit kesulitan karena surat suara yang lebih besar, dan pilihan yang lebih banyak dibanding pemilihan sebelumnya.
"Agak ribet juga karena kertasnya besar, pilihannya banyak, jadi agak ribet juga," kata wali kota perempuan pertama di Kota Surabaya tersebut.
Namun demikian, Risma mengaku sudah menyiasati agar tidak terlalu lama berada di bilik suara. Strategi yang disiapkan adalah dia sudah menentukan siapa yang akan dipilih, baik itu Capres-Cawapres, Caleg Kota Surabaya, Caleg Provinsi Jatim, Caleg DPR RI, hingha calon DPD RI.
"Kan sudah tahu siapa yang mau dipilih. Kemudian soal lipatnya itu ada bekasnya jadi mengikuti lipatan sebelumnya, jadi gak terlalu lama," kata perempuan kelahiran Kediri tersebut.
Risma pun mengaku bersyukur melihat antusiasme warga di sekitar kediamannya, yang sejak pagi sudah banyak mendatangi TPS untuk menyalurkan hak pilihnya. Apalagi, kata dia, anak muda di sekitar rumahnya juga turut aktif mensukseskan pesta demokrasi lima tahunan tersebut.
"Saya bersyukur anak-anak muda di sini bisa berperan aktif berperan serta pada pesta demokrasi ini," kata Risma.