Selasa 16 Apr 2019 16:06 WIB

Kapolda Jabar dan Pangdam Pantau Kesiapan Pengamanan Pemilu

Kapolda Jabar beserta rombongan memantau TPS 9 Cikiray Kecamatan Cikole, Sukabumi.

Rep: Riga Nurul Iman/ Red: Esthi Maharani
Kapolda Jabar Irjen Pol Agung Budi Maryoto dan Panglima Kodam III/Siliwangi Mayjen TNI Tri Soewandono didampingi Wali Kota Sukabumi Achmad Fahmi memantau kesiapan pemilu di Kota/Kabupaten Sukabumi Selasa (16/4). Kedatangannya untuk memberikan rasa aman dan nyaman kepada masyarakat menjelang satu hari sebelum pencoblosan.
Foto: Republika/Riga Nurul Iman
Kapolda Jabar Irjen Pol Agung Budi Maryoto dan Panglima Kodam III/Siliwangi Mayjen TNI Tri Soewandono didampingi Wali Kota Sukabumi Achmad Fahmi memantau kesiapan pemilu di Kota/Kabupaten Sukabumi Selasa (16/4). Kedatangannya untuk memberikan rasa aman dan nyaman kepada masyarakat menjelang satu hari sebelum pencoblosan.

REPUBLIKA.CO.ID, SUKABUMI -- Kapolda Jabar Irjen Pol Agung Budi Maryoto dan Panglima Kodam III/Siliwangi Mayjen TNI Tri Soewandono memantau kesiapan pemilu di Kota/Kabupaten Sukabumi Selasa (16/4). Dengan menggunakan sepeda motor, Kapolda, Pangdam, dan wali kota serta rombongan memantau TPS 9 Cikiray Kecamatan Cikole.  Selanjutnya rombongan meninjau kesiapan personel gabungan pengamanan pemilu di Gedung Juang 45 Kota Sukabumi.

'' Saya bersama pangdam dan jajaran ingin melaksanakan kontrol langsung kesiapan petugas di lapangan,’’ ujar Kapolda Jabar Irjen Pol Agung Budi Maryoto kepada wartawan di sela-sela pemantauan kesiapan pemilu di Sukabumi, Selasa (16/4).

Upaya ini dilakukan dalam memberikan rasa aman dan nyaman dalam pelaksanaan pemilu baik presiden maupun legistlatif 2019. Sebelum memantau di Sukabumi lanjut Agung, ia telah melakukan hal serupa di Kota Bandung, Garut, Tasikmalaya, Bandung, dan Cimahi.

Agung mengucapkan terima kasih dan apresiasi atas kerja sama dan sinergitas elemen masyarakat di Kota dan Kabupaten Sukabumi. Terlebih kondisi aman sudah ditunjukan pada pilkada serentak 2018 semua aman.

'' Saya imbau warga kota terus bersinergi untuk memberikan rasa aman dan nyaman pada 17 April nanti, '' ujar Agung. Aparat Polri dan TNI serta komponen lainnya siap mengawal proses demokrasi.

Dalam pengamanan pemilu ini sambung Agung, jumlah personel polri yang dikerahkan sebanyak 25.437 orang. Sementara aparat TNI mencapai 10.250 orang.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement