REPUBLIKA.CO.ID, SUKABUMI -- Kapolda Jabar Irjen Pol Agung Budi Maryoto memastikan masalah kotak suara yang rusak di Kabupaten Bogor sudah ditangani. Hal ini disampaikan disela-sela pemantauan kesiapan pemilu bersama dengan Panglima Kodam III/Siliwangi Mayjen TNI Tri Soewandono di Kota/Kabupaten Sukabumi Selasa (16/4).
"Untuk Bogor sudah bisa ditanggulangi KPU baik kotak suara maupun kekurangan surat suara 33 ribu sudah dipenuhi,’’ ujar Kapolda Jabar Irjen Pol Agung Budi Maryoto.
Selain menegaskan persoalan di Bogor, Agung juga memantau kondisi banjir di Soreang Kabupaten Bandung dan dampaknya bagi proses pemungutan suara. Diketahui, ada 15-20 TPS yang dipindahkan karena lokasinya banjir. Pemindahan ini pun sudah diinformasikan kepada warga. Sementara di Indramayu, banjir sudah surut sehingga TPS tidak perlu dipindahkan.
Sebelumnya Agung bersama pangdam dan jajaran ingin mengontrol langsung kesiapan petugas di lapangan. Upaya ini dilakukan dalam memberikan rasa aman dan nyaman dalam pelaksanaan pemilu baik presiden maupun legistlatif 2019.
Sebelum memantau di Sukabumi, ia melakukan hal serupa di Kota Bandung, Garut, Tasikmalaya, Bandung, dan Cimahi. Selanjutnya pada Selasa kapolda bersama pangdam memantau di Kabupaten Sukabumi, Kota Sukabumi, dan Kabupaten Cianjur.
Tujuan pemantauan ini ungkap Agung, untuk mengecek para personel TNI/Polri dalam pengamanan pemilu. Targetnya petugas di lapangan dapat memberikan keyakinan bahwa kehadirian TNI/Polri untuk memberikan rasa aman dalam konteks pemilu.
Agung mengucapkan terimakasih dan apresiasi atas kerjasama dan sinergitas elemen masyarakat di Kota dan Kabupaten Sukabumi. Terlebih kondisi aman sudah ditunjukan pada pilkada serentak 2018 semua aman.
'' Saya imbau warga kota terus bersinergi untuk memberikan rasa aman dan nyaman pada 17 April nanti, '' ujar Agung.