Senin 15 Apr 2019 17:45 WIB

Walkot Yogya Imbau Warga Datang Lebih Awal Saat Pencoblosan

Hal ini tentunya untuk menjaga kelancaran dan ketertiban

Rep: Silvy Dian Setiawan/ Red: Esthi Maharani
Walikota Yogyakarta Haryadi Suyuti
Foto: Republika/Neni Ridarineni
Walikota Yogyakarta Haryadi Suyuti

REPUBLIKA.CO.ID, YOGYAKARTA -- Wali Kota Yogyakarta, Haryadi Suyuti mengimbau masyarakat yang sudah ada dalam Daftar Pemilih Tetap (DPT) maupun DPTb, khususnya Kota Yogyakarta untuk datang lebih awal saat hari pencoblosan Pemilu 17 April nanti. Hal ini tentunya untuk menjaga kelancaran dan ketertiban di hari pencoblosan.

"Masyarakat yang ingin tertib dan disiplin mohon datang lebih awal," ujar Haryadi di Balai Kota Yogyakarta, Senin (15/4).

Haryadi mengungkapkan, kerawanan yang sering terjadi saat hari pencoblosan yakni adanya antrean. Untuk itu, dengan kedatangan yang lebih awal akan mengurangi tingkat kerawanan yang disebabkan karena adanya antrean itu sendiri.

Ia sendiri mengaku akan menggunakan hak pilihnya saat Tempat Pemungutan Suara (TPS) mulai dibuka. Tepatnya pada pukul 07.00 WIB yang mana TPS akan dibuka hingga pukul 13.00 WIB.

"Saya akan mencoblos pertama pukul 07.00 WIB. Saya ingin berikhtiar memberikan contoh pada masyarakat. Jadi saya ambil nomor dulu bersama istri dan anak," kata Haryadi.

Selain itu, ia juga mengimbau agar masyarakat yang sudah selesai menggunakan hak pilihnya untuk tidak memenuhi TPS. Sehingga, kenyamanan pemilih lain pun tetap bisa terjaga. 

"Yang selesai silahkan pulang melanjutkan aktivitas lain. Yang tidak berkepentingan di TPS tolong tidak berada di sekitar TPS," ujarnya.

Untuk itu, ia berharap Pemilu 2019 ini dapat berjalan lancar, aman dan tertib. Di Kota Yogyakarta sendiri jumlah pemilih mencapai 309.469 pemilih dengan jumlah TPS sebanyak 1.373 TPS.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement