Senin 15 Apr 2019 15:44 WIB

Sebanyak 150 TPS di Jabar Berada di Lokasi Banjir

Jika banjir tidak juga surut, maka lokasi TPS dipindahkan

Rep: Arie Lukihardianti/ Red: Esthi Maharani
Tanda tempat pemungutan suara (TPS) terpasang diwilayah yang terkena banjir  di Cieunteung, Kabupaten Bandung, Rabu (9/12). (Republika/Septianjar Muharam)
Foto: Republika/ Septianjar Muharam
Tanda tempat pemungutan suara (TPS) terpasang diwilayah yang terkena banjir di Cieunteung, Kabupaten Bandung, Rabu (9/12). (Republika/Septianjar Muharam)

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Sebanyak 150 Tempat Pemungutan Suara (TPS) di Jawa Barat berada di lokasi bencana banjir. Menurut Komisioner Komisi Pemilihan Umum (KPU) Jabar Endun Abdul Haq, ratusan lokasi itu terbagi di 2 kabupaten yaitu 137 TPS di Kabupaten Bandung dan 13 di Kabupaten Indramayu.

Endun mengatakan telah berkoordinasi dengan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), BMKG, dan Bawaslu terkait hal itu. Lokasi-lokasi tersebut telah dipetakan. “Bila hingga malam sebelum hari pemungutan, banjir tidak juga surut, maka lokasi TPS dipindahkan,” ujar Endun di KPU Jabar, Jalan Garut, pada Senin (15/4).

Sejauh ini, kata Endun, panitia sudah menyatakan kesiapan untuk menggeser lokasi TPS. KPU juga, telah menyiapkan skenario pemilu susulan atau pemilu lanjutan untuk TPS-TPS tersebut.

“Pemilu susulan ini untuk sebagian tahapan. Sedangkan, Pemilu lanjutan, seluruh tahapan di dapil atau TPS,” katanya.

Menurut Endun, di Jabar, ada 138.123 TPS. Harapan KPU, pelaksanaan pencoblosan dapat serentak. Prediksi KPU, kata dia, tidak lebih dari 6 jam masa pencoblosan yang akan dilanjutkan dengan penghitungan yang menghabiskan waktu sekitar 9-10 jam di satu TPS.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement