Sabtu 13 Apr 2019 21:21 WIB

Prabowo: Kita Membela Akal Sehat

Prabowo menuturkan ekonomi Indonesia salah arah.

Rep: Dian Erika Nugraheny/ Red: Karta Raharja Ucu
Pasangan nomor urut 02 Prabowo Subianto dan Sandiaga Uno mengikuti debat kelima Pilpres 2019 di Hotel Sultan, Jakarta, Sabtu (13/4/2019).
Foto: Antara/Wahyu Putro A
Pasangan nomor urut 02 Prabowo Subianto dan Sandiaga Uno mengikuti debat kelima Pilpres 2019 di Hotel Sultan, Jakarta, Sabtu (13/4/2019).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pasangan capres-cawapres nomor urut 02, Prabowo Subianto-Sandiaga Uno, hadir secara berurutan di lokasi debat Pemilu 2019, Sabtu (13/4) malam. Prabowo dan Sandiaga sama-sama menyatakan optimisme menghadapi debat terakhir malam ini.

Prabowo hadir di Hotel Sultan sekitar pukul 19.11 WIB. Begitu turun dari mobil, dia langsung tersenyum dan menghampiri awak media.

Baca Juga

Saat ditanya tentang kesiapan menghadapi debat, dirinya membuka tangan mengisyaratkan tidak ada persiapan khusus. "Siap, siap," ujar Prabowo di depan media.

Dia lalu memberi tanda hormat ketika media menanyakan apakah optimistis bisa lancar menghadapi debat. Prabowo tidak menjawab tetapi hanya tersenyum dan tetap memberi tanda hormat menggunakan tangannya.

Tidak lama kemudian dia mulai memberikan keterangan. "Kita membela akal sehat," ujar mantan danjen Kopassus tersebut.

Menurut Prabowo, saat ini kondisi ekonomi berada di jalan yang salah. "Ekonomi kita dalam arah yang keliru, kekayaan kita tidak tinggal di Indonesia. Indonesia bukan maju malah mundur," kata dia sesaat sebelum masuk ke ruang debat.

Sekitar 10 menit kemudian, cawapres Sandiaga Uno hadir menyusul Prabowo. Sekitar pukul 19.20 dirinya datang dan langsung menyapa media.

Sejak turun dari mobil, wajah Sandiaga tidak henti menyunggingkan senyum lebar. "Smooth saja," katanya saat disinggung persiapan debat.

Menurutnya, semua hal terkait ekonomi bisa dicari solusinya. Sandiaga tidak lupa menyampaikan terima kasih kepada media.

Sebab media menurutnya telah mengikuti semua kegiatan kampanyenya. "Kepada media terimakasih. Terima kasih sudah mengikuti kegiatan sama selama tujuh, delapan bulan ini. Sukses untuk kalian," katanya sambil mengisyaratkan tanda salam.

Debat malam ini kembali digelar di Golden Ballroom, Hotel Sultan, Senayan, Jakarta Pusat. Debat akan disiarkan Net TV, ANTV, TV One dan Berita Satu TV mulai pukul 20.00 WIB serta dipandu oleh dua moderator, Balques Manisang dan Tomy Ristanto.

Dalam debat terakhir ini, ada 10 orang panelis yang bertugas menyusun pertanyaan. Mereka adalah Rektor Universitas Airlangga Prof Muhammad Nasih, Guru Besar FEB Universitas Tanjungpura Prof Eddy Suratman, Dosen FEB UIN Syarif Hidayatullah Dr Muhammad Arief Mufraini, Dekan FEB Universitas Diponegoro, Dr Suhartono, Dekan FEB Universitas Sam Ratulangi Dr Herman Karamoy, Dekan FEB Universitas Udayana, Dr I Nyoman Mahaendra Yasa, Dekan Fakultas Ekonomi Universitas Andalas, Dr Harif Amali Riva'i, Guru Besar ITB Prof Dermawan Wibisono, Dosen community development unika Soegijapranata Semarang, Tukiman Taruno Sayoga Ph.D dan Direktur eksekutif Indonesia Global Justice (IGJ) Rahmi Hertanti.

KPU mengundang 500 orang tamu untuk hadir langsung di arena debat. Alokasi tamu undangan terdiri dari 200 tamu undangan KPU dan masing-masing sebanyak 150 orang tamu undangan dari dua tim sukses paslon capres-cawapres.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement