Sabtu 13 Apr 2019 13:11 WIB

Sistem BLU Tingkatkan Kualitas Pelayanan Pemerintah

Perguruan tinggi negeri bisa menjadi BLU

Red: EH Ismail
Brainstorming sejumlah rektor perguruan tinggi terkait sistem BLU di Univ Terbuka Jakarta
Foto: Humas Universitas Terbuka Jakarta
Brainstorming sejumlah rektor perguruan tinggi terkait sistem BLU di Univ Terbuka Jakarta

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — Sistem badan layanan umum (BLU) meningkatkan kualitas pelayanan pemerintah. Masyarakat menjadi semakin cepat menggunakan fasilitas dan pelayanan yang disediakan pemerintah.

Kepala Pusat Pengembangan Hubungan Internasional dan Kemitraan Universitas Terbuka Sri Sediyaningsih mengatakan BLU menjadi langkah awal dalam pembaruan manajemen keuangan sektor publik, demi meningkatkan pelayanan pemerintah kepada masyarakat.

Secara definitif konsep BLU diartikan sebagai instansi di lingkungan pemerintah yang dibentuk untuk memberikan pelayanan kepada masyarakat. “Di situ ada penyediaan barang dan/atau jasa yang dijual tanpa mengutamakan dan dalam melakukan kegiatannya didasarkan pada prinsip efisiensi dan produktivitas,” ujar Sri, dalam keterangan tertulis pada Sabtu (13/4).

Perguruan Tinggi Negeri (PTN) sebagai instansi pemerintah penyedia layanan jasa pendidikan juga dapat ditetapkan sebagai BLU. PTN yang menerapkan BLU diberikan fleksibilitas dalam pengelolaan keuangannya demi mempercepat pemberian layanan terhadap masyarakat. Dalam penyusunan Standar Layanan Minimum, PTN-BLU harus mempertimbangkan kualitas layanan, pemerataan dan kesetaraan layanan, biaya serta kemudahan untuk mendapatkan layanan.

Saat ini sebanyak 31 PTN menerapkan PK-BLU. Pada tanggal 11 April 2019 Universitas Terbuka mengadakan kegiatan Brainstorming para Rektor PTN-BLU yang dilaksanakan di kantor pusat Universitas Terbuka, Jl Cabe Raya, Pondok Cabe Tangerang Selatan. 

Forum ini dimanfaatkan untuk membahas beberapa agenda tentang pengelolaan keuangan pada PTN-BLU terutama tentang Positioning PTN PK-BLU terkait Tri Dharma Perguruan Tinggi dibandingkan dengan PT Satker dan PTN-BH, dan diskusi tentang penerapan PK-BLU oleh PTN. Acara ini akan dihadiri oleh 19 PTN-BLU.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement