REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Tim Kampanye Nasional (TKN) Calon Presiden (Capres)-Calon Wakil Presiden (Cawapres), Joko Widodo-Ma'ruf Amin meminta agar semua pihak mengikuti semua peraturan yang berlaku terkait pengawasan penyelenggaraan pemilu. Ketua TKN, Erick Thohir mengatakan, sepekan menjelang hari pencoblosan, semakin banyak hoax dan fitnah yang kian masif beredar di masyarakat.
"TKN menjunjung tinggi pemilu yang dilaksanakan secara jujur, dan adil. Apabila terjadi kecurangan, hal itu dilakukan oleh oknum-oknum yang tidak bertanggung jawab dan punya kepentingan untuk mengganggu kelancaran pemilu yang akan dilaksanakan 17 April mendatang," ujar Erick, Jumat (12/4).
Erick mengatakan, TKN meminta kepada penyelenggara dan pengawasan pemilu, mulai dari KPU, Bawaslu, hingga Panwaslu yang berada di luar negeri untuk jeli terhadap setiap informasi yang diperoleh terkait dengan pelanggaran. Selain itu, diharapkan pula proses hukum yang ada diberlakukan dengan baik.
Erick menegaskan, andai ada oknum dari tim TKN yang melakukan kecurangan, maka ia meminta agar para penegak hukum melakukan penindakan sesuai dengan Undang-undang dan peraturan yang berlaku.
“Saya pastikan sekali lagi, bahwa Pak Jokowi dan TKN selalu menjunjung tinggi asa Pemilu yang jujur dan adil. Kecurangan dari pihak manapun harus ditindaklanjuti dan mengikuti aturan yang berlaku,” tegas Erick