REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Sosial (Mensos) Agus Gumiwang Kartasasmita mengapresiasi peran perempuan yang telah mendorong berbagai agenda dan program kesejahteraan sosial. Kendati demikian, peran perempuan masih termajinalkan.
Ia mengakui perempuan dengan potensinya yang besar telah sanggup memberikan kontribusi kepada masyarakat. “Peran wanita dalam bermasyarakat makin terasa penting, ini karena wanita memiliki kepekaan lebih dalam melihat, merasakan dan selanjutnya menyuarakan realitas dalam masyarakat, terutama dalam bidang kesejahteraan sosial.” kata Mensos dalam sambutan yang dibacakan Sekretaris Jenderal Kementerian Sosial (Kemensos) Hartono Laras, dalam kegiatan Penutupan “Pameran Kowani” dengan tema 'Dengan semangat ibu bangsa, Kowani Mempersiapkan Generasi Masyarakat Industri 4,0', di Jakarta, seperti dalam keterangan tertulis yang diterima Republika.co.id, Senin (8/4).
Menurut Mensos, terlepas dari pentingnya peran perempuan dalam masyarakat, saat ini posisi perempuan masih termarginalkan. Terlebih adanya struktur sosial, ekonomi, dan politik yang belum adil di masyarakat mengakibatkan banyak perempuan menjadi gagap teknologi dan belum melek aturan.
Cepatnya perkembangan informasi, inovasi teknologi dan teknologi mudah diakses di era digital, kata Mensos, membuat perempuan semakin mudah menjadi korban dari situasi yang ada. Sejalan dengan hal tersebut, Mensos menekankan bahwa kemampuan wanita perlu ditingkatkan melalui penguasaan ilmu pengetahuan dan teknologi, keterampilan dan ketahanan mental dan spiritual.
“Harapannya agar dapat memanfaatkan kesempatan berperan aktif di segala bidang termasuk dalam proses pengambilan keputusan serta mampu menghadapi perubahan di masyarakat dan teknologi yang terjadi,” ujarnya.
Padahal, kata Mensos, pihaknya juga melihat perempuan masih bisa berkiprah di berbagai macam bidang dengan prestasinya masing-masing. Hal tersebut sesuai dengan pesan Presiden Jokowi bahwa kemampuan dan penguasaan teknologi bukan hanya berarti siap menghadapi era 4.0 namun juga menghindarkan kita dari buruknya akibat penggunaan teknologi yang salah seperti penyebaran hoaks dan berita yang negatif.
Dalam kesempatan yang sama, Hartono menambahkan, kegiatan ini menjadi bukti nyata bahwa peran perempuan di era industri 4.0 sangat penting. Pameran ini juga merupakan perwujudan dari komitmen Kongres Wanita Indonesia (Kowani) untuk terus mendampingi perempuan di Indonesia dalam meningkatkan kesejahteraan sosial pada umumnya dan harkat perempuan pada khususnya melalui kegiatan perekonomian.
Untuk itu Kemensos memberikan apresiasi yang tinggi kepada Kowani yang dengan konsistensinya telah menggelar Pameran Kowani selama 18 tahun terakhir. “Kemensos apresisasi peran Kowani dalam menyelesaikan masalah-masalah kesejahteraan sosial di samping memberikan dukungan dan dorongan untuk kegiatan-kegiatan yang telah mereka lakukan. Peran konkret Kowani dalam memberikan bantuan kepada masyarakat menjadi wujud partisipasi masyarakat untuk sesama," ujarnya.
Ia mengajak, semua pihak untuk terus memberikan kesempatan kepada para wanita berperan aktif dalam pembangunan kesejahteraan sosial. “Banyak yang dapat kita perbuat agar pemberdayaan bagi wanita dalam penyelenggaraan kesejahteraan sosial semakin besar,” kata Hartono.