REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Berbagai survei yang dilakukan lembaga kajian politik menunjukkan elektabilitas pasnagan Jokowi-Ma’ruf semakin naik dan makin memastikan kemenangan pilpres 2019. Berdasarkan survei terbaru, Jokowi-Maruf mendapatkan 54,9 persen suara, sementara Prabowo-Sandi hanya 32,1 persen. Hampir seluruh survei memberikan hasil rata-rata elektabilitas yang tinggi terhadap Jokowi dengan keunggulan 20 persen lebih.
“Jokowi bekerja dengan hati dengan menawarkan solusi untuk kebaikan bangsa. Bukan hanya menebar janji, tapi memberikan bukti hasil kerja yang nyata,” kata Ketua Umum DPP Partai Golkar Airlangga Hartarto dalam siaran pers yang diterima Republika.co.id, Sabtu (6/4).
Menurut Airlangga, Golkar bersama Jokowi terus mendorong pembangunan bangsa Indonesia agar lebih maju dan sejahtera. Terbukti, selama memerintah, Jokowi telah mencetak banyak prestasi, perekonomian yang menguat, serta menurunkan angka kemiskinan dan pengangguran.
Airlangga berjanji, kinerja mesin Partai Golkar bakal terus ditingkatkan. Sosialisasi dan serangan darat dan udara Jokowi-Ma'ruf pun terus digenjot secara masif. “Golkar akan terus bekerja keras memenangkan Jokowi,” ujar Airlangga.
Airlangga juga meyakini, Golkar bersama Jokowi akan tetap bersinar di Pemilu 2019. Selama ini, Golkar mantap mengukuhkan diri sebagai partai politik yang besar dan mengakar dengan mesin politik yang solid. Golkar juga memiliki keunggulan pemilih tradisional yang kuat.
“Kesolidan para tokoh dan kader akar rumput serta kinerja para caleg terus dijaga untuk memenangkan Golkar dan Jokowi,” kata dia.
Airlangga yang juga Menteri Perindustrian melanjutkan, partai sudah memerintahkan seluruh tokoh senior partai untuk turun ke daerah-daerah guna mengkampanyekan Jokowi-Ma’ruf. “Ketua-ketua DPD Golkar daerah sampai akar rumput juga mengkampanyekan Jokowi-Ma'ruf.”
Dengan barisan relawan Golkar Bersama Jokowi (Gojo), kata Airlangga, berlambang pohon beringin tersebut ingin memastikan Jokowi bisa melanjutkan pemerintahan yang membawa rakyat maju dan sejahtera. Selama dipimpin Jokowi, Indonesia bisa dikatakan sebagai a country on the move, sebuah negeri yang terus bergerak untuk merebut mimpi dan kemajuan bersama.
Dengan pertumbuhan ekonomi nasional lima persen saat pertumbuhan ekonomi dunia hanya tiga persen, Airlangga menuturkan, Indonesia menjadi salah satu negara G20 yang pertumbuhan ekonominya stabil.
“Capaian kinerja Jokowi ini tak cukup hanya satu periode, Demi melanjutkan ke periode dua, Golkar siap habis-habisan mengampanyekan Jokowi,” ujar Airlangga.