Selasa 02 Apr 2019 21:48 WIB

Kalahkan 20 Negara, TNI AD Juara Umum Menembak di Australia

TNI AD menggunakan senapan buatan PT PINDAD.

TNI AD kembali merajai sebagai Juara Umum Lomba Tembak AASAM Tahun 2019 di Australia.
Foto: dok. Penkostrad
TNI AD kembali merajai sebagai Juara Umum Lomba Tembak AASAM Tahun 2019 di Australia.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- TNI Angkatan Darat (TNI AD) kembali juara lomba menembak dalam ajang Australian Army of Skill Arms at Meeting (AASAM) 2019. Ini merupakan ke-12 kalinya TNI AD juara umum.

Kepala Dinas Penerangan Angkatan Darat (Kadispenad) Brigjen TNI Candra Wijaya dalam keterangan tertulisnya, di Jakarta, Selasa (2/4), mengatakan, prestasi yang dicapai kontingen TNI AD di Puckapunyal Military Range, Victoria, Australia itu menjadi prestasi untuk rakyat dan bangsa Indonesia. "Yang dicapai kontingen TNI AD di Puckapunyal Military Range, Victoria, Australia ini, bukan hanya prestasi untuk TNI AD atau TNI semata, namun juga prestasi untuk rakyat dan bangsa Indonesia," ujar  Candra.

Baca Juga

Candra mengatakan, perhelatan AASAM tahun ini dilaksanakan mulai tanggal 26 Maret-2 April 2019. Pencapaian TNI AD tersebut juga telah sesuai dengan harapan KSAD Jenderal TNI Andika Perkasa, ketika melepas kontingen pada 14 Maret 2019.

"Kali ini kita kembali menjadi juara umum dengan menorehkan 21 emas, 14 perak, dan 10 perunggu. Kontingen TNI AD menyisihkan 20 negara peserta lainnya," tutur Candra.

Candra mengatakan, kontingen TNI AD berhasil mengunggguli para peserta lain dari beberapa negara maju dan memiliki teknologi alat utama sistem senjata (alutsista) modern. Yaitu, Amerika Serikat, Inggris, Prancis, Korea, Kanada, Jepang,  dan tuan rumah Australia.

"Demikian juga Thailand, Vietnam, dan Malaysia yang secara tradisi memiliki para penembak bagus seperti yang ditunjukkan saat AARM 2018 tahun lalu," katanya.

Ia menambahkan, tahun ini perolehan medali kontingen TNI AD mengalami penurunan dibandingkan dengan tahun 2018 yang merebut 38 medali emas, 18 perak dan 13 perunggu. Namun, bukan berarti prestasi kontingen Indonesia menurun.

"Capaian kali ini bukanlah penurunan (prestasi), tapi menunjukkan bahwa ajang ini sangat kompetitif. Kontingen TNI AD telah menunjukkan penampilan terbaiknya,"  kata Candra.

Candra menambahkan, dari 20 orang penembak terbaik yang mengikuti Match Championship 104, lima orang di antaranya dari TNI AD. Hal ini tentu sangat membanggakan.

"Ketiga penembak kita, Sertu Woli, Sertu Misran dan Kopda Arifin, merebut semua kategori juara 1, 2 dan 3 pada Match Championship 104," kata Candra.

Selain dari kemampuan para penembak, Candra mengatakan, torehan prestasi TNI AD sekaligus menunjukkan senjata produksi dalam negeri dalam hal Ini PT Pindad Persero, luar biasa dan andal. "Sekali lagi, prestasi para penembak TNI AD di AASAM 2019 dipersembahkan sebagai kehormatan serta kebanggaan rakyat dan bangsa Indonesia, "ujar Candra.

Adapun peraih 10 besar klasemen lomba AASAM 2019 setelah Indonesia yaitu Australia, Malaysia, Selandia Baru, Korea, Amerika Serikat, Prancis, Kanada, Jepang dan Vietnam. Sementara negara peserta yang tidak hadir yaitu Irak, Filipina dan Singapura.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement