REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Tim Kampanye Nasional (TKN) Joko Widodo (Jokowi) - Ma'ruf Amin menyatakan, jelang hari pemilihan umum (pemilu) Elektabilitas Jokowi masih tinggi. TKN yakin Jokowi akan tetap unggul dan meraup banyak suara saat pemilihan nanti.
“Kalau kita melihat hasil survei yang dikeluarkan lembaga nasional, angka Pak Jokowi lebih tinggi,” kata Direktur Hukum dan Advokasi TKN, Ade Irfan Pulungan dalam sambungan telepon, Ahad (31/3).
Kendati demikian, jelasnya, hasil survei tersebut tidak satu-satunya dijadikan sebagai patokan untuk mengukur suara masyarakat kepada Paslon 01. TKN menjadikan hasil survei dari berbagai lembaga survei nasional itu sebagai pembanding semata.
Yang terpenting, kata dia, bagaimana pendekatan Jokowi-Ma`ruf Amin dalam kampanye terbuka ini untuk mendapatkan simpati masyarakat.
“Kita tidak serta merta berpatokan itu, bagi kami (hasil survei) hanya sebagai pembanding untuk melihat sejauh mana kepuasan publik. Yang penting adalah dalam kampanye terbuka ini,” ujarnya.
Pertama kata Irfan, adalah bagaimana Jokowi dan Ma`ruf bisa lebih dekat dengan masyarakat. Tujuannya untuk menyerap aspirasi dan harapan yang sesungguhnya diinginkan masyarakat kepada calon pemimpin mereka.
Kedua, melalui kampanye terbuka juga Paslon 01 bisa memanfaatkan dengan maksimal agar ide dan gagasan lima tahun ke depan dapat tersampaikan dengan baik. Sehingga masyarakat benar-benar paham apa saja yang akan dilakukan Jokowi apabila terpilih kembali sebagai Presiden RI.
“Pak Jokowi sebagai capres bisa secara langsung menyampaikan ide dan gagasannya kepada rakyat, rakyat juga bisa mengetahui secara jelas apa-apa yang disampaikan atau diberikan Jokowi dalam hal konsep-konsep gagasan untuk lima tahun kedepan,” ujarnya.