Rabu 27 Mar 2019 18:01 WIB

SDN Andir Terendam Banjir, Ujian Sekolah Terancam Terganggu

Ujian sekolah dan penilaian akhir tahun terancam dipindahkan ke SDN yang lain.

Rep: Muhammad Fauzi Rdwan/ Red: Andi Nur Aminah
SDN 01 Andir di Baleendah, Kabupaten Bandung terendam banjir, para siswa terpaksa belajar di aula kantor pramuka kwartir cabang Kabupaten Bandung, Senin (14/1).
Foto: Republika/M Fauzi Ridwan
SDN 01 Andir di Baleendah, Kabupaten Bandung terendam banjir, para siswa terpaksa belajar di aula kantor pramuka kwartir cabang Kabupaten Bandung, Senin (14/1).

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Sekolah Dasar Negeri (SDN) 01 Andir di Kelurahan Andir, Kecamatan Baleendah, Kabupaten Bandung kembali terendam banjir akibat luapan sungai Citarum, Rabu (27/3). Jika kondisi banjir masih terjadi hingga dua pekan ke depan, maka diperkirakan ujian sekolah dan penilaian akhir tahun terancam dipindahkan ke SDN yang lain.

Kepala SDN 01 Andir, Yeti Setiawati mengungkapkan siswa kelas 6 akan mengikuti penilaian akhir tahun pekan depan dan pada 15-18 April akan ujian sekolah dan USBN pada 22-24 April mendatang. Jika saat pelaksanaan ujian banjir merendam sekolah maka ujian akan dipindahkan.

Baca Juga

"Saya sudah koordinasi dengan UPT, kalau banjir. Ujian dipindahkan ke SD Kulalet dan bukan di kantor Kwarcab Pramuka di Baleendah," ujarnya kepada Republika.co.id, Rabu (27/3). Alasan tidak dipilihnya kantor kwarcab pramuka sebagai alternatif lokasi ujian karena tidak representatif.

Ia mengungkapkan, pihaknya sudah mengumpulkan orang tua siswa dan memberitahu mereka tentang rencana ujian dan antisipasi jika terjadi banjir. Terlebih mayoritas siswa kelas 6 yang akan ujian tinggal di Andir yang menjadi langganan banjir.

"Orang tua siswa saya beritahu harus lebih memperhatikan anaknya jelang ujian. Agar hasil ujiannya maksimal dan sesuai yang diharapkan," katanya.

Yeti mengatakan, jika dipindahkan lokasi ujian nanti tidak terlalu menyulitkan. Namun baginya, lokasi SD Kulalet relatif jauh. Selain itu, pihaknya menumpang untuk ujian. "Seandainya hari ujian kondisinya seperti sekarang banjir, orang tua harus tetap semangat," katanya.

Ia mengatakan, saat ini beberapa kelas terendam banjir. Beruntung fasilitas di dalam kelas seperti meja dan kursi serta papan tulis sudah disimpan di lantai dua yang lebih aman.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement