Selasa 26 Mar 2019 18:34 WIB

Penjelasan Polisi Soal Penembakan di Kulonprogo

Petugas mendapatkan barang bukti berupa dua mimis atau peluru senapan angin.

Rep: Wahyu Suryana/ Red: Fernan Rahadi
Ilustrasi Penembakan
Foto: Pixabay
Ilustrasi Penembakan

REPUBLIKA.CO.ID, KULONPROGO -- Polisi masih mendalami penemuan kaca dealer motor yang berlubang akibat tembakan peluru di Wates, Kulonprogo, DIY. Peristiwa penembakan sendiri terjadi pada Selasa (26/3) dini hari.

Kabid Humas Polda DIY, AKBP Yulianto mengatakan, saksi-saksi mengaku mendengar suara keras seperti benturan dengan kaca sekitar 03.00. Namun, ketika dicek ke arah suara tidak ada yang mencurigakan.

"Saksi kembali istirahat, 05.30 saksi mengecek kembali dan mendapati kaca berlubang," kata Yulianto, Selasa (26/3).

Selanjutnya, petugas yang mendapatkan laporan melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP). Dari sana, petugas mendapatkan barang bukti berupa dua mimis atau peluru senapan angin.

Kapolres Kulonprogo, AKBP Anggara Nasution menuturkan, mereka masih harus mendalami dan melakukan penyelidikan atas kasus itu. Tapi, ia berpendapat, tidak ada motif teror dari kejadian itu.

"Lebih kepada motif sendiri karena kalau kita lihat jenis peluru yang digunakan ini peluru mimis, bukan peluru tajam," ujar Anggara.

Tapi, ia menekankan, kepastian akan didapatkan setelah tim investigasi melakukan olah TKP. Saat ini, masih dilakukan pengumpulan barang bukti dan penyelidikan terhadap hal-hal terkait secara mendalam.

"Tim masih mencari bukti-bukti yang ada, mudah-mudahan dari CCTV kita bisa mengungkap pelaku," kata Anggara.

Sejauh ini, baru ditemukan dua titik tembakan yang tidak tembus ke dalam. Anggara menjelaskan, peluru memantul ke luar karena memang tidak ditembakan menggunakan bukan senjata api atau senjata organik. "Mungkin dari senapan angin atau gas guns," ujar Anggara.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement