REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua Dewan Pengarah Tim Kampanye Nasional (TKN) Jusuf Kalla (JK) memberikan saran kepada pasangan calon presiden dan wakil presiden nomor urut 01. JK menyarankan agar tak membuat kesalahan pada tiga pekan terakhir kampanye Pemilu 2019.
"Paling penting jangan bikin kesalahan karena seperti saya katakan politik pemilu itu kayak main badminton," kata JK ditemui di Jakarta pada Selasa (26/3).
JK juga optimistis target pencapaian suara 62 persen diraih oleh Jokowi-Ma'ruf. Menurut dia, perlu upaya besar untuk mencapai target jumlah suara pemilih dalam Pemilu 2019. "Tidak ada yang tidak mungkin dalam suatu Pemilu yang demokratis," ujar JK.
Kalla menyampaikan, tim pemenangan Jokowi-Ma'ruf harus memperlihatkan kekuatan suara dan galangan dukungan. "Jadi sekarang tinggal satu kan, memberikan kepada masyarakat apa yang akan dilakukan kalau menang," kata mantan ketua umum Partai Golkar itu.
Indonesia menyelenggarakan Pemilu yang terdiri dari Pemilihan Presiden dan Pemilihan Anggota Legislatif pada 17 April 2019. Terdapat dua pasang calon presiden dan wakil presiden yang turut dalam pesta demokrasi itu. Pasangan nomor urut 01 yakni Joko Widodo-Maruf Amin, serta pasangan nomor urut 02 yaitu Prabowo Subianto-Sandiaga Uno.