REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Survei Vox Populi Center menunjukkan Partai Keadilan Sejahtera (PKS) tak lolos ambang batas parlemen. Vox Populi menyebut PKS hanya akan memperoleh 3,4 pe(rsen di bawah ambang batas empat persen.
Wakil Ketua Majelis Syuro PKS Hidayat Nur Wahid meragukan keabsahan survei Vox Populi tersebut. Ia membandingkan Vox Populi dengan lembaga survei lain yang rata-rata menyatakan PKS lolos ambang batas parlemen.
Hidayat mengklaim, lembaga survei lain menyebut PKS diprediksi meraih suara antara 4,3 hingga 5 persen. "Jadi kalau Vox Populi menyebut begitu, selamat Vox Populi dan akan terbukti bahwa survei Anda salah besar," kata Hidayat yang juga kerap disebut HNW itu,
Survei Vox Populi Research Center menunjukkan ada 10 partai politik (parpol) yang tak memenuhi ambang batas parlemen atau parliamentary threshold sebesar empat persen.
Selain PKS, sembilan partain lainnya yang disebut tak lolos yakni, PAN (3,9 persen) PSI (3,7 persen), PPP (2,9 persen), Perindo (1,8 persen), Hanura (1,1) persen, Berkarya (0,9 persen), PBB (0,6 persen), PKPI (0,3 persen) dan Garuda (0,2 persen).
Sementara yang diprediksi lolos ambang batas itu yakni PDIP 26,8 persen; Gerindra 15,1 persen; Golkar 10,2 persen; PKB 7,1 persen; Demokrat 5,3 persen; dan Nasdem 4,3 persen. Sementara yang tidak jawab 12,4 persen.
“Tingginya elektabilitas PDIP dan Gerindra tidak dapat dilepaskan dari figur Jokowi sebagai capres pejawat dan Prabowo sebagai penatang,” jelas Direktur Riset Vox Populi Research Center Dika Moehamad dalam siaran persnya, Senin (25/3).