REPUBLIKA.CO.ID, LEBAK -- Calon Wakil Presiden (Cawapres) nomor urut 01, KH Ma'ruf Amin menghadiri acara tabligh akbar di kediaman Mantan Bupati Lebak, Mulyadi Jayabaya, Senin (25/3) malam. Kedatangan Kiai Ma'ruf disambut meriah oleh ribuan warga Lebak.
Berdasarkan pantaun Republika.co.id di lokasi, Kiai Ma'ruf tampak ditemani oleh istri tercintanya, Nyai Wury Estu Handayani. Saat Kiai Ma'ruf tiba lokasi acara, ribuan warga Lebak yang hadir langsung menyambutnya dengan shalawat. Setelah bershalawat, mereka kemudian meneriakkan yel-yel 'coblos 01'.
Sebagai tuan rumah, Mulyadi Jayabaya mengucapkan selamat datang kepada Kiai Ma'ruf. Menurut dia, Kiai Ma'ruf merupakan hikmah yang luar biasa karena baru pertamakalinya ulama Banten dipilih Jokowi untuk dijadikan Wakil Presiden.
"Di samping kebahagiaan kita, Pak Jokowi kali ini menarik wakilnya Bapak Kiai Ma'ruf Amin orang Banten. Ini hikmah yang luar biasa, di mana dalam sejarah orang Banten tidak pernah jadi wakil presiden," ujar Jayabaya saat sambutan dalam acara tabligh akbar itu, Senin (25/3) malam.
Karena itu, dia pun mengajak kepada seluruh warga Banten, khususnya warga Lebak untuk berjuang bersama memenangkan pasangan calon nomor urut 01, Jokkwi-Ma'ruf pada 17 April mendatang. Jayabaya menargetkan 70 persen suara untuk kemenangan Jokowi-Ma'ruf di Kabupaten Lebak. "70 persen orang lebak harus memilih Jokowi-Ma'ruf Amin," kata Penasehat TKD Jokowi-Ma'ruf Lebak ini.
Sementara, Kiai Ma'ruf dalam tausiyah politiknya mengingatkan kepada warga Lebak agar tidak lupa memilih dirinya dan Jokowi pada saat mencoblos di Tempat Pemungutan Suara (TPS). Dalam surat suara, pasangan ini mengenakan pakaian baju putih. "17 itu jangan lupa Hari Rabu tanggal 17 April, jangan lupa baju putih. Yaitu putih, putih adalah kita," kata Kiai Ma'ruf.
Kiai Ma'ruf menambahkan, jika ada orang Banten yang tidak memilih dirinya sangat keterlaluan, karena dirinya merupakan putra asli Banten. "Jika orang Banten tidak memilih orang Banten kabina-bina siak (keterlaluan kamu)," ujar Kiai Ma'ruf dengan menggunakan bahasa Banten.
Setelah sambutan, kemudian Kiai Ma'ruf meluncurkan teknologi hologram yang digunakannya pada kampanye akbar Pilpres 2019. Dalam peluncuran itu, hologram Kiai Ma'ruf dan Jokowi ditampilkan untuk menyampaikan pidato politik.