Senin 25 Mar 2019 15:59 WIB

Yenny Wahid: Capres Fokus Garap NU Sebagai Sumber Konstituen

Jokowi melakukan kampanye terbuka di tiga wilayah di Jatim, yang merupakan basis NU.

Putri Presiden RI Keempat Zanubba Ariffah Chafsoh Rahman Wahid (Yenny Wahid) menghadiri kampanye terbuka calon presiden nomor urut 01 Joko Widodo di Taman Blambangan, Banyuwangi, Jawa Timur, Senin (25/3).
Foto: Republika/Febrianto Adi Saputro
Putri Presiden RI Keempat Zanubba Ariffah Chafsoh Rahman Wahid (Yenny Wahid) menghadiri kampanye terbuka calon presiden nomor urut 01 Joko Widodo di Taman Blambangan, Banyuwangi, Jawa Timur, Senin (25/3).

REPUBLIKA.CO.ID, BANYUWANGI -- Putri Presiden Ke-4 RI Abdurrahman Wahid, Zannuba Ariffah Chafsoh Wahid alias Yenny Wahid, mengatakan calon presiden nomor urut 01 Joko Widodo fokus menggarap NU sebagai salah satu sumber suara untuk konstituennya. Sebab, ia mengatakan, jumlah kader NU cukup besar.

"Mayoritas warga Muslim di Indonesia berdasarkan jajak pendapat, memang mengaku terafiliasi dengan NU dan jumlahnya lebih dari 50 persen, sehingga wajar kalau capres fokus menggarap NU sebagai sumber suara konstituen," ujar Yeni di Alun-Alun Banyuwangi Provinsi Jawa Timur, Senin (23/5).

Baca Juga

Hal itu dikatakan Yeni ketika disinggung mengenai tiga wilayah di Jawa Timur yang dijadikan lokasi kampanye terbuka oleh Jokowi. Padahal sejauh ini, TKN mencatat hanya terdapat satu atau dua titik untuk kampanye terbuka Jokowi di provinsi lainnya.

"Kebetulan Jawa Timur itu memang basisnya NU jadi wajar juga bila fokus kampanye beliau (Jokowi) di Jawa Timur," ujar Yeni.

Mengenai target suara yang akan diperoleh pasangan Jokowi-KH Ma'ruf Amin di Provinsi Jawa Timur, Yeni mengungkapkan pihaknya mentargetkan Jokowi-Ma'ruf akan meraup 70 persen suara. "Setidaknya 60 persen, tetapi itu ambang batas bawah kami. Jadi insya Allah tebal menangnya jangan tipis kering," tambah Yeni.

Untuk meraih angka kemenangan tersebut, Yeni mengatakan pihaknya terus menerus melakukan konsolidasi dan menggunakan jaringan serta kader-kader Gus Dur, terutama untuk menangkal kabar bohong atau hoaks. Selain itu, sosialisasi terhadap kaum muda di Jawa Timur juga terus digencarkan untuk menekan pemilih golput ataupun "swing voters" yang mayoritas adalah pemilih pemula.

"Kader Gus Dur dan partai partai koalisi akan bergerak di mana-mana, jadi di Jawa Timur ini optimistis kami akan menang," imbuh Yeni.

Kampanye terbuka Jokowi di Banyuwangi dibuka di alun-alun Kota Banyuwangi, Provinsi Jawa Timur pada pukul 10.00 WIB hingga pukul 12.00 WIB pada Senin (25/3). Dari Banyuwangi rombongan capres 01Jokowi menuju Jember, Provinsi Jawa Timur, dan diagendakan berkampanye di Gelanggang Olah Raga Jember pada pukul 13.30 WIB hingga 15.30 WIB.

Di Banyuwangi juru kampanye nasional yang hadir adalah; Yeni Wahid, Khofifah Indar Parawansa, Pramono Anung, Hari Tanoesudibyo. Sementara untuk juru kampanye daerah hadir Abdullah Azwar Anas.

Hadir pula Ketua TKN Jokowi-Ma'ruf Erick Thohir, Wakil Ketua TKN Jojowi-Ma'ruf Abdul Kadir Karding, dan Sekretaris TKN Hasto Kristyanto.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement