REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Gubernur DKI Jakarta Anies Rasyid Badwedan menaiki Moda Raya Terpadu (MRT) Jakarta fase I rute Lebak Bulus-Bundaran Hotel Indonesia (HI) pada Senin (25/3). Ia turun di Stasiun MRT Bundaran HI kemudian langsung mengakses halte Transjakarta Bundaran HI.
"Pagi ini saya menggunakan MRT kemudian turun di Bundaran HI kita sudah membuka halte Transjakarta yang terintegrasi dengan MRT jadi harapannya proses integrasi ini nanti akan terjadi di semua tempat," ujar Anies di Bundaran HI, Jakarta Pusat, Senin (25/3).
Halte Bundaran HI sebelumnya dibongkar imbas pengerjaan proyek MRT Jakarta. Kemudian halte ini kembali dibangun dan sudah beroperasi sejak Ahad (25/3) bersamaan dengan peresmian MRT Jakarta.
Anies mengatakan, halte Transjakarta Bundaran HI menjadi halte pertama yang terintegrasi dengan MRT. Ketika tiba di Stasiun Bundaran HI, ia langsung menuju ke lantai atas stasiun untuk naik ke halte Transjakarta.
Anies juga melakukan tap in untuk menuju ke halte Transjakarta. Di Halte Bundaran HI, para penumpang bisa bisa melanjutkan dengan menggunakan bus Transjakarta sebanyak 42 rute di koridor 1.
Akan tetapi, Anies tak menaiki bus Transjakarta melalui Halte Bundaran HI. Anies selanjutnya melakukan tap out dan menyebrang ke pit stop bus feeder atau pengumpan Transjakarta yang menggunakan armada low entry atau Metrotrans.
Anies melanjutkan perjalanannya dengan menaiki bus Transjakarta 1P rute Senen-Bundaran Senayan menuju Balai Kota. Rute itu memutar balik di Halte Monas mengarah ke Jalan Merdeka Selatan. Bus Transjakarta 1P tepat berhenti di perhentian di depan Balai Kota.
"Kami sudah membuka halte transjakarta yang terintegrasi dengan MRT. Ini salah satu hal baru yang kami dorong adalah bukan sekedar pengelolaan moda transportasi yang baik tetapi integrasi atau perpindahan antarmoda," jelas Anies.