Jumat 22 Mar 2019 01:07 WIB

Cermati Survei, Maruf Bertekad Tingkatkan Elektabilitas

Kiai Ma'ruf tetap bertekad untuk meningkatkan elektabilitas.

Rep: Muhyiddin/ Red: Esthi Maharani
Cawapres No 01 KH Ma'ruf Amin saat mengikuti debat Cawapres Pilpres 2019 di Jakarta, Ahad (17/3).
Foto: Republika/Prayogi
Cawapres No 01 KH Ma'ruf Amin saat mengikuti debat Cawapres Pilpres 2019 di Jakarta, Ahad (17/3).

REPUBLIKA.CO.ID, SAMARINDA -- Calon Wakil Presiden nomor urut 01, KH. Ma'ruf Amin mengaku akan mencermati semua survei yang muncul dalam Pilpres 2019, termasuk survei terbaru Indo Barometer terkait elektablitas masing-masing pasangan capres-cawapres.

Dalam survei tersebut, pasangan Jokowi-Ma'ruf unggul 21 persen dari penantang Prabowo-Sandiaga. Kendati demikian, Kiai Ma'ruf tetap bertekad untuk meningkatkan elektabilitas.

"Kita tentu tidak hanya menjadikan pegangan hasil survei, tetapi kita akan terus melakukan upaya-upaya peningkatan elektabilitas sampai hari akhir, sampai nanti selesai kampanye," ujar Kiai Ma'ruf saat ditemui usai menjadi Pembicara Kunci dalam Dialog Nasional Keagamaan dan Kebangsaan di Samarinda, Kamis (21/3) malam.

Hingga masa pencoblosan 17 April mendatang, Kiai Ma'ruf akan terus menguatkan jaringan, mulai dari tingkat tim kampanye daerah, relawan sampai komunitas di akar rumput. "Semuanya yang bisa kita gerakan, kita gerakkan ke bawah," ucapnya.

Dia lun berharap semua unsur pendukung Jokowi-Ma'ruf bisa menyampaikan program dan keunggulan dari kubu petahana. Selain itu, dia juga mengimbau kepada pendukungnya untuk membanti meyakinkan masyarakat bahwa hoaks dan fitnah yang kerap menyerang Jokowi-Ma'ruf adalah tidak benar.

"Menangkal hoaks dan fitnah bahwa itu semua tidak benar. Ini yang penting disampaikan kepada masyarakat," kata Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia (MUI) ini.

Sevalumnya, Lembaga Indo Barometer merilis survei terkait elektabilitas pasangan Jokowi-Ma'ruf dan pasangan Prabowo-Sandiaga dalam Pilpres 2019. Hasil survei itu menyebutkan, Jokowi-Ma'ruf unggul dengan selisih 21 persen.

"Paslon 01 memiliki elektabilitas 50,2 persen, sedangkan paslon 02 memiliki 28,9 persen. Sementara sisanya sekitar 20 persen masih merahasiakan pilihannya," ungkap Peneliti Indo Barometer, Hadi Suprapto Rusli di Jakarta, Kamis (21/3).

Survei dilakukan pada 6 sampai 12 Februari 2019 menggunakan metode Multistage Random Sampling dengan sampel sebanyak 1.200 responden. Sementara, //margin of error// sebesar 2,83 persen dengan tingkat kepercayaan 95 persen.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement