REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua DPRD DKI Jakarta Prasetyo Edi Marsudi menyoroti rencana calon wakil presiden Sandiaga Uno yang akan membawa program OK OCE ke taraf nasional. Prasetyo mengiritik rencana Sandi mengingat OK OCE adalah program gagal di ibu kota.
"Coba lihat saja banyak OK OCE Mart yang tutup, bahkan tempat tersebut sekarang justru dijadikan posko pemenangan Paslon 02 seperti yang terjadi di Cikajang Kebayoran baru Jakarta Selatan," kata Prasetyo Edi Marsudi di Jakarta, Kamis (21/3).
Prasetyo mengungkapkan, beberapa toko Ok OCE yang tutup berubah bentuk menjadi markas pemenangan 02 karena sudah bangkrut dan tidak terpakai kembali. Dia mengatakan, dari 100 Ok OCE Mart yang ada kemungkinan hanya tersisa dua itupun dalam kondisi hidup segan mati pun tak mau.
Prasetyo juga menyoroti kunjungan Sandiaga yang menyempatkan diri berbelanja di OK OCE Mart saat berkampanye di Cakung, Jakarta Timur. Menurut cawapres nomor urut 02 itu, OK OCE Mart di Cakung menjadi bukti program tersebut tidak gagal.
Namun, Prasetyo menilai, kunjungan yang dilakukan Sandi itu hanya sebuah bagian dari kampanye politis semata bukan realitas. Politisi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) itu berpendapat, itu merupakan kali pertama Sandiaga mengunjungi OK OCE Mart.
"Kami menilai bahwa program OK OCE coba untuk dibangkitkan dari "kuburnya" hanya menjelang Pilkada dan Pilpres saja," katanya.
Hal serupa juga diungkapkan anggota DPRD DKI Jakarta Steven Setiabudi Musa. Dia mengatakan, kegagalan program OK OCE sangat tidak layak dibawa ke tingkat nasional.
"Itu menandakan barang yang sudah tidak laku di Jakarta mau dijual di tingkat nasional," katanya.
Sebelumnya, pada debat cawapres ketiga, Sandiaga Uno menyebut program OK OCE telah mampu menurunkan angka penggangguran di DKI pada 2018. OK OCE sendiri diluncurkan sejak Februari 2018, saat Sandi masih menjadi wakil gubernur DKI Jakarta.
"Di Jakarta OK OCE sudah bisa menurunkan pengangguran sebanyak 20 ribu di tahun 2018," ujar Sandiaga dalam debat cawapres, Ahad (17/3).
Dia pun mewacanakan akan membawa OK OCE ke tingkat nasional jika bersama Prabowo Subianto terpilih sebagai presiden dan wakil presiden periode 2019 hingga 2024 nanti.