Selasa 19 Mar 2019 18:08 WIB

Jenazah WNA Malaysia Korban Gempa Lombok Dipulangkan

Pemerintah memastikan pemulangan jenazah berjalan lancar.

Rep: Dedy Darmawan Nasution/ Red: Muhammad Hafil
Pemprov NTB dan Pemkab Lombok Utara mengantar kepulangan dua jenazah wisatawan Malaysia yang didampingi keluarga korban di Bandara Internasional Lombok pada Selasa (19/3).
Foto: dok. Pemkab Lombok Utara
Pemprov NTB dan Pemkab Lombok Utara mengantar kepulangan dua jenazah wisatawan Malaysia yang didampingi keluarga korban di Bandara Internasional Lombok pada Selasa (19/3).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pemerintah memulangkan dua wisatawan asal Malaysia yang menjadi korban meninggal akibat bencana gempa bumi berkekuatan 5,4 skala richter (SR) yang terjadi di Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB) pada Ahad (17/3) lalu.

Ketua Tim Tourism Crisis Center (TCC) Kementerian Pariwisata, Guntur Sakti di Jakarta, menyatakan, kedua korban tersebut yakni bernama Tai Siaw Kim (56) dan Lim Sae Wah (56) yang menjadi korban longsoran air terjun di Tiu Kelep di Desa Senaru, Kecamatan Bayan, Kabupaten Lombok Utara, NTB.

Baca Juga

“Hari ini berlangsung proses pemulangan dua jenazah wisatawan asal Malaysia yang difasilitasi penuh oleh Pemprov NTB dan Kemenpar. Kami juga mengutus perwakilan dari Kemenpar untuk menyambut dan menerima keluarga korban di Bandara Soekarno-Hatta Cengkareng sebagai bentuk empati, kata Guntur di Jakarta, Selasa (19/3).

Guntur juga memastikan pemulangan jenazah itu berjalan lancar sampai ke negara asalnya. Sementara itu, Kemenpar terus memantau perkembangan yang terjadi di NTB. “Semua berjalan lancar, karena pariwisata itu industri pelayanan dan keramahtamahan, maka kita semua harus sigap dalam hal itu,” katanya.

Kepala Dinas Pariwisata NTB Lalu Muhammad Faozal, mengapresiasi langkah cepat tanggap pemerintah pusat dalam hal ini Kementerian Pariwisata yang terus membantu dan memberi dukungan kepada pemerintah daerah dan masyarakat di NTB.

“Kami atas nama pemerintah dan masyarakat NTB, menyampaikan terima kasih yang mendalam atas segala dukungan dan bimbingannya sehingga proses evakuasi dan pemulangan jenazah beserta keluarganya berjalan lancar,” kata Faozal.

Faozal mengaku, pihak keluarga korban asal Malaysia menyampaikan ucapan terima kasih kepada Pemerintah Indonesia atas pelayanan yang sudah diberikan. Pasca adanya bencana alam tersebut, ia berharap kondisi pariwisata Indonesia akan semakin baik.

Sejauh ini, Faozal pun memastikan bahwan kondisi di Lombok dalam kondisi aman. Kondisi 3A (atraksi, akses, dan amenitas) pascagempa juga tidak ada masalah berarti dan siap untuk kembali menerima wisatawan.

”Butuh upaya bersama untuk terus menyampaikan pesan ke dunia bahwa Lombok siap dikunjungi,” kata dia. 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement