REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua Sekretariat Nasional (Seknas) Prabowo Subianto-Sandiaga Uno, M Taufik, memuji sikap calon wakil presiden (cawapres) nomor urut 02 Sandiaga Salahuddin Uno yang tidak akan menerima gajinya sebagai wakil presiden jika terpilih. Menurutnya keinginan Sandiaga untuk menjadi wakil presiden benar-benar hanya untuk mengabdi kepada negara.
"Iya, dia pegang jabatan bukan ambil harta. Dia hanya ingin mengabdi saja dan ini sudah dibuktikan selama jadi wagub," ujar Taufik di markas Sekretariat Nasional (Seknas) Prabowo, Sandiaga, Menteng, Jakarta, Selasa (19/3).
Hal serupa juga akan dilakukan calon presiden nomor urut 02 Prabowo Subianto. Menurutnya Prabowo tidak akan jauh berbeda dengan Sandiaga. "Saya belum tahu (ambil gaji atau tidak), tetapi nggak jauh beda," katanya.
Sebelumnya, Sandiaga berjanji di hadapan para kyai, habib, dan masyayikh Se-Mataraman bahwa dirinya akan memberikan seluruh gajinya kepada fakir miskin dan dhuafa, jika terpilih menjadi wakil presiden republik Indonesia 2019-2024. Sandi mengungkapkan bahwa hal serupa pernah ia lakukan saat berkampanye di DKI Jakarta bersama Anies Baswedan.
“Semua gaji saya akan saya berikan kepada fakir miskin dan kaum dhuafa. Allah sudah baik dengan saya, begitu juga Indonesia, sudah memberikan begitu banyak rejeki kepada kami dan keluarga,“ kata Sandiaga, Senin (18/3).