Selasa 19 Mar 2019 09:40 WIB

Partai Berkarya Peduli Porsi Keterwakilan Perempuan

Diharapkan 30 persen anggota DPR Partau Berkarya berasal dari kaum perempuan

Ketua Umum badan kontak Majelis Taklim Syifa Fauziah bersama Putri mantan Presiden Soeharto Siti Hardjianti Rukmana atau Tutut Soeharto, Siti Hediati Hariyadi atau Titiek Soeharto dan Siti Hutami Endang Adiningsih atau Mamiek Soeharto saat menghadiri acara milad ke-38 tahun di Gedung Sasana Kriya TMII, Jakarta, Selasa (5/2).
Foto: Republika/Putra M. Akbar
Ketua Umum badan kontak Majelis Taklim Syifa Fauziah bersama Putri mantan Presiden Soeharto Siti Hardjianti Rukmana atau Tutut Soeharto, Siti Hediati Hariyadi atau Titiek Soeharto dan Siti Hutami Endang Adiningsih atau Mamiek Soeharto saat menghadiri acara milad ke-38 tahun di Gedung Sasana Kriya TMII, Jakarta, Selasa (5/2).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — Putri mantan Presiden Soeharto, Mamiek Soeharto, mengatakan perempuan berperan penting dalam membangun bangsa. Ini tercermin dalam UU Pemilu yang memberikan porsi 40 persen kepada mereka.

“Saya berharap 30 persen caleg Partai Berkarya yang kelak duduk di parlemen adalah perempuan,” kata  Mamiek yang merupakan simpatisan Partai Berkarya melalui rilisnya, di Sentul, Senin (18/3).

Menurutnya, caleg perempuan Partai Berkarya diharapkan bisa mendongkrak keterwakilan perempuan di DPR. Caranya dengan melakukan sosialisasi secara gencar di tengah masyarakat, berkomunikasi sebaik mungkin,  dan memperlihatkan niat baik.

“Satu hal lagi, jangan menjanjikan sesuatu yang kita tidak mampu mewujudkannya. Yang terpenting berusaha terus meyakinkan masyarakat betapa Perempuan Berkarya akan melakukan yang terbaik untuk masyarakat,’’ ujarnya.

Mamiek menegaskan, Partai Berkarya memang baru berusia dua tahun. Untuk itu harus mampu menjadi partai yang mengusung cita-cita luhur Presiden Soeharto dengan   memperoleh banyak kursi di DPR. Ini sejalan dengan  cita-citanya yang selalu ingin mewujudkan kemakmuran dan keadilan untuk seluruh masyarakat Indonesia.

‘’Saat ini sambutan masyarakat terhadap kelahiran Partai Berkarya sangat baik. Dan kami memang mempersiapkan caleg Partai Berkarya untuk menjadi kader yang memperjuangkan aspirasi masyarakat seperti membangun Saung Berkarya sebagai workshop untuk pembangunan pertanian terpadu, dan mewujudkan gagasan desa mandiri pangan dan energi.” tegas Mamiek.

 

sumber : Rilis
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement