REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Calon Wakil Presiden (Cawapres), Sandiaga Uno, disebut akan memberikan tawaran solusi dari permasalahan yang ada terkait tema Debat Cawapres Pilpres 2019. Salah satunya, BPN akan memberikan solusi yang lebih baik dari pada kartu sakti yang ditawarkan oleh Calon Presiden, Joko Widodo (Jokowi).

"Yang jelas kami akan tawarkan solusi. Solusinya yang tidak terpikirkan, pasti, oleh TKN, oleh Pak Jokowi dan Pak Ma'ruf. Itu sudah disiapkan," kata Koordinator Juru Bicara Badan Pemenangan Nasional (BPN) pasangan Prabowo Subianto-Sandiaga Uno, Dahnil Anzar Simanjuntak, di Hotel Sultan, Jakarta Pusat, Ahad (17/3).

Dahnil menyebutkan, BPN Prabowo-Sandi memiliki tiga skema dalam memformulasikan solusi kerja. Pertama, yakni menyimak atau mendengarkan keluhan dari masyarakat di lapangan.

Dari sana, BPN akan memformulasikannya bersama dengan para pakar yang kompeten di bidang permasalahan tersebut. "Berpikir, jadi memimpin itu harus berpikir. Kira-kira begitu. Baru kemudian kita menawarkan solusi. Nah, tawaran-tawaran solusi itu berangkat dari aspirasi masyarakat, dari proses menyimak kemudian tadi dari memformulasikan bersama para pakar," jelasnya.

Dahnil kemudian memberikan contoh solusi yang akan diberikan, yakni terkait dengan program kartu sakti yang dimiliki oleh calon presiden pejawat. Dahnil mengungkapkan, BPN memiliki tawaran yang lebih baik daripada kartu.

Menurut dia, kartu justru akan membuat repot jika terlalu banyak dimiliki oleh satu orang. "Kalau tetangga punya kartu-kartuan, kemudian nanti repot bisa punya 11 kartu dalam dompet, sekarang aja males pegang kartu kan? Nah, kami punya tawaran yang lebih baik," tuturnya.

Debat cawapres akan dimulai pukul 20.00 WIB. Debat malam nanti akan mempertemukan cawapres Ma'ruf Amin dan cawapres Sandiaga Uno. Tema debat pada Ahad malam yakni pendidikan, kesehatan, ketenagakerjaan, dan sosial-kebudayaan.

Ikuti Whatsapp Channel Republika