REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menjelang debat ketiga Pilpres 2019, kediaman Calon Wakil Presiden (Cawapres) nomor urut 01, KH. Ma'ruf Amin dipenuhi para ulama dari berbagai daerah di Indonesia. Para ulama dan tokoh tersebut mendoakan Kiai Ma'ruf agar sukses menjalani debat perdananya tanpa didampingi Presiden Joko Widodo.
Berdasarkan pantauan Republika.co.id di lokasi, tampak hadir ulama sepuh Abuya Ahmad Muhtadi bin Dimyathi al-Bantani. Hadir juga KH Hasan Mutawaqqil Alallah, KH Manarul Hidayat, dan KH Marzuqi Mustamar. Bahkan, tampak pula ulama dari Papua, KH Saiful Islam Al Payage.
"Saya dari Jawa Timur seperti halnya para romo kiai yang ada di sini mewakili para masyayikh, ulama dari berbagai penjuru. Nawaitunya, tujuannya untuk memberikan support kepada KH. Ma'ruf Amin," ujar KH. Mutawaqqil kepada wartawan di kediaman Kiai Ma'ruf, Jalan Situbondo, Menteng, Jakarta Pusat, Ahad (17/3) sore.
Selain para ulama tersebut, hadir juga Ketua Komisi Dakwah MUI KH. Cholil Nafis, KH Yusnar Yusuf, dan Wakil Ketua Umum MUI Zainul Tauhid untuk memberikan dukungan kepada Kiai Ma'ruf. Bahkan, tampak pula Mantan Wakil Gubernur Jawa Barat Deddy Mizwar dan juga Putri Gus Dur Yenny Wahid.
"Kedatangan saya kemari bukan sebagai kiai, tapi sebagai muridnya Kiai. Jadi Kita lihat di sini bagaimana kiai-kiai dan habaib dari berbagai daerah nusantara datang hanya untuk mendoakan dan mengantar pada saat debat Cawapres," kata Deddy Mizwar.
Selain didatangi para ulama, di kediaman Kiai Ma'ruf juga terdapat beberapa pendukungnya yang sedang melakukan khataman Alquran. Hingga Ahad (17/3) pukul 17.21 WIB, di depan rumah Kiai Ma'ruf juga ada ratusan relawan yang bersiap mengiringi keberangkatan Kiai Ma'ruf ke lokasi debat ketiga di Hotel Sultan.