REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Polda Metro Jaya menyiagakan lebih dari lima ribu personel untuk mengamankan debat ketiga, Ahad (17/3) hari ini. Mereka merupakan gabungan dari TNI, Polri, dan pemerintah daerah.
"Disiapkan personil gabungan sebanyak 5 ribu lebih yang berasal dari Polri, TNI dan Pemda," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Argo Yuwono, Ahad.
Argo mengatakan kepolisian sudah mengantisipasi agar tidak terjadi ledakan petasan seperti pada debat kedua bulan lalu. Antisipasinya, yakni akan ada pemeriksaan setiap kendaraan yang akan masuk ke lokasi.
Sementara itu, Kepala Penerangan Kodam Jaya Kolonel Inf Kristomei Sianturi menambahkan, TNI memperbantukan 2 ribu personel dalam pengamanan debat cawapres nanti malam. "Kodam jaya memperbantukan pasukan kepada Polda Metro Jaya. Kami menyiagakan 2 ribu personel untuk debat cawapres," Kata Kristomei.
Debat kali ini merupakan debat cawapres yang akan mempertemukan Ma'ruf Amin dan Sandiaga Uno. Tema debat kali ini adalah soal pendidikan, kesehatan, ketenagakerjaan, serta sosial budaya.
Sebelumnya terjadi ledakan petasan saat debat kedua. Meski tidak menimbulkan korban, ledakan tersebut sempat membuat pengunjung dan simpatisan panik.