REPUBLIKA.CO.ID, YOGYAKARTA -- Kepala Bidang Bina Marga Dinas Pekerjaan Umum, Perumahan dan Kawasan Permukiman (PUPKP) Kota Yogyakarta, Umi Akhsanti mengatakan, jalan ambles di Perempatan Ngabean, Kota Yogyakarta terjadi karena adanya saluran limbah yang terdapat di bawah badan jalan.
Diameter jalan ambles itu mencapai sekitar dua meter dengan kedalaman kurang lebih satu meter. Umi menjelaskan, untuk memperbaiki jalan, saluran tersebut harus diperbaiki terlebih dahulu. Sementara, wewenang tersebut ada di Balai Pialam DIY.
Pihaknya pun sudah berkoordinasi terkait hal ini. Sehingga, setelah saluran diperbaiki, maka pihaknya akan langsung mengerjakan jalan ambles tersebut.
"(Saluran limbah) Ini miliknya DIY, bukan milik Kota. Cuma karena lokasi amblesnya ada di Kota, jadi kita koordinasi dengan Balai Pialam," ujar Umi, saat dikonfirmasi, Jumat (15/3).
Jalan tersebut bukan pertama kalinya mengalami kerusakan. Umi pun membenarkan hal tersebut.
Namun, kerusakannya tidak sebesar saat ini. Sebelumnya juga terjadi kerusakan, namun tidak sampai membuat lubang besar di perempatan itu.
"Kemarin itu tanahnya turun sedikit. Makanya kita perbaiki aspalnya, ternyata ada yang lebih parah di bawahnya," kata Umi.