Rabu 13 Mar 2019 18:39 WIB

Anies: Pengambilalihan Kelola Air Tahap Finalisasi

Pengambilalihan kelola air sedang dalam proses akhir oleh PAM Jaya.

Rep: Mimi Kartika/ Red: Gita Amanda
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.
Foto: Republika/Fauziah Mursid
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Gubernur DKI Jakarta Anies Rasyid Baswedan mengatakan, proses pengambilalihan pengelolaan air sudah dalam tahap finalisasi. Menurutnya, ada beberapa hal teknis yang sedang dalam proses akhir oleh PAM Jaya.

"Kami sudah rapat. Ada beberapa hal teknis yang sedang difinalkan oleh Dirut PAM Jaya. Dirut PAM Jaya sedang finalkan, nanti begitu dia final, dia akan lapor nanti kita umumkan," ujar Anies di Balai Kota, Rabu (13/3).

Baca Juga

Ia mengatakan, hal itu termasuk kesepakatan atau Head of Agreement (HoA). Anies memaparkan, HoA merupakan kesepakatan yang menyangkut agenda-agenda yang nanti akan dijadikan bahan pembicaraan.

Ia mengaku, sudah memanggil pihak PAM Jaya dan Tim Tata Kelola Air Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta dua hari yang lalu, Senin (11/3). Menurut Anies, mereka menginformasikan proses kelanjutannya yakni ada beberapa hal teknis yang masih dalam tahap kajian

"Detil yang sedang difinalkan, begitu final nanti mereka akan lapor nanti saya umumkan, harapannya sih cepat," kata Anies.

Sebelumnya, Direktur Utama PAM Jaya, Priyatno Bambang Hernowo mengatakan, PAM Jaya belum dapat menyelesaikan kesepakatan HoA dengan kedua mitranya yakni PT Aetra Air Jakarta (Aetra) dan PT PAM Lyonnaise Jaya (Palyja). "Belum. Ya, lagi dibahas nggak bisa di sini, kita intens lah. Di sisi saya juga kita melaporkan kepada tim. Kita harap secepatnya lah," ujar

HoA yang dimaksud merupakan kesepakatan awal antara PAM Jaya dan pihak swasta terkait pengambilalihan pengelolaan air. Sebelum kesepakatan itu diteruskan dengan revisi kerja sama yang lebih konkret selanjutnya.

Bambang pun mengatakan, pihaknya mengusahakan agar finalisasi HoA bisa disepakati bulan Maret ini. Ia memaparkan, negosiasi yang dilakukan PAM Jaya terhadap Palyja dan Aetra berdasarkan tiga opsi hasil kajian Tim Tata Kelola Air Pemprov DKI Jakarta.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement