REPUBLIKA.CO.ID, SURABAYA -- Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Surabaya mulai mendistribusikan ribuan logistik untuk Pemilu 2019. Ribuan logistik tersebut mulai didistribusikan ke-32 kecamatan se-Surabaya. Logistik yang didistribusikan terdiri dari dua jenis, yakni kotak suara, dan bilik suara.
"Kami sudah mulai distribusi logistik, tapi baru dua jenis logistik. Yaitu kotak suara dan bilik suara," kata Ketua KPU Kota Surabaya Nur Syamsi saat dikonfirmasi Rabu (13/3).
Syamsi menjelaskan, jumlah kotak suara yang didistribusikan sebanyak 41.772 unit. Adapun bilik suara yang didistribusikan sebanyak 32.584 bilik suara.
Setelah sampai di Kecamatan, kata dia, kedua logistik itu selanjutnya akan didistribukan ke 8.146 tempat pemungutan suara (TPS) se-Surabaya. "Setiap TPS akan mendapat lima kotak suara, yakni untuk pemilihan anggota DPRD Kota Surabaya, DPRD Provinsi Jatim, DPR RI, DPD RI, serta Pilpres," ujar Syamsi.
Syamsi menambahkan, secara total, ada enam perlengkapan logistik untuk Pemilu 2019, yaitu kotak suara, bilik suara, tinta, alat coblosan, segel untuk kotak suara, dan surat suara. Namun, dari kesemua perlengkapan, baru dua jenis logistik yang mulai didistribusikan ke kecamatan se-Surabaya.
Sementara, kata dia, logistik lainnya masih berada di gudang KPU Kota Surabaya di kawasan Nambangan, Surabaya. "Untuk perlengkapan lainnya seperti bantalan coblos, surat suara, tinta, dan segel akan didistribusikan secara bertahap," ujar Syamsi.
Syamsi juga mengungkapkan, sampai saat ini, ada dua dari enam jenis logistik Pemilu 2019 yang belum diterima KPU Kota Surabaya. Yakni surat suara dan alat segel. Terkait surat suara, KPU Surabaya baru menerima untuk Pileg tingkat DPRD Kota Surabaya, sebanyak 1.711.745 surat suara.
Sementara untuk tingkat DPRD Provinsi, DPR RI, DPD RI, dan Pilpres masih dalam proses percetakan. "Surat suara yang sudah kita terima juga beberapa yang harus diganti, karena ada sekitar 800 surat suara yang rusak. Kami juga sudah koordinasi dengan KPU RI agar segera diganti. Kami harap seluruh perlengkapan logistik ini selesai didistribusikan hingga kecamatan pada H-15 sebelum pencoblosan," kata Syamsi.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
