REPUBLIKA.CO.ID, KENDARI -- Mahasiswa bertahan di antara kepulan asap gas air mata yang dilontarkan oleh aparat kepolisian Polda Sultra yang melakukan pengamanan di depan pintu gerbang kantor Gubernur Sulawesi Tenggara saat aksi unjuk rasa meminta Pemerintah Provinsi Sulawesi Tenggara mencabut semua IUP Pertambangan di Konawe Kepulauan, Kendari, Sulawesi Tenggara, Senin (11/3/2019).
Aksi mahasiswa yang tergabung dari BEM Universitas Haluoleo tersebut berakhir bentrok karena Gubernur Sulawesi Tenggara tidak menemui mahasiswa yang membuat mereka melempari blokade kepolisian.
sumber : Antara
Advertisement