REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Pria tanpa identitas ditemukan terapung dengan kondisi tidak bernyawa di Sungai Citarik, Kampung Cabok Kaler, RT 03, RW 01, Desa Haurpuguh, Kecamatan Rancaekek, Kabupaten Bandung, sekitar pukul 06.00 WIB, Senin (11/3). Saat dicek, tidak terdapat tanda-tanda korban dianiaya atau mendapatkan kekerasan.
Kapolsek Rancaekek Kompol Iyus Jayusman mengatakan, korban ditemukan pertama kali oleh pejalan kaki, Sukma (50 tahun), yang tengah melewati rel kereta api, Haurpuguh. Korban diketahui dalam kondisi tidak berpakaian.
"Saksi langsung memberitahukan kepada pihak keamanan Stasiun Haurpuguh, Dicky Juhara (29), yang sedang berjaga tidak jauh dari lokasi korban pertama kali ditemukan," ujarnya melalui pesan singkat, Senin (11/3).
Ia mengungkapkan, pihak keamanan kemudian mengecek informasi tersebut ke lokasi dan melihat korban terapung dengan badan hingga kepala terlihat di permukaan. Dari sana, temuan itu langsung dilaporkan ke Polsek Rancaekek.
Dirinya menambahkan, korban saat ini sudah dibawa ke Rumah Sakit Hasan Sadikin (RSHS) untuk diperiksa. Sementara itu, hingga saat ini belum ada pihak keluarga yang melapor ke polsek tentang anggota keluarganya hilang.
Humas Basarnas Jawa Barat Joshua Banjarnahor mengungkapkan, sekitar pukul 08.00 WIB, pihaknya mendapatkan laporan dari warga tentang informasi temuan jenazah di Sungai Citarik. Basarnas Jawa Barat langsung mendatangi lokasi dan mengevakuasi korban.
"Setelah itu, korban diserahkan ke pihak Polsek Rancaekek. Ciri-ciri korban, berambut agak gondrong, bercelana jins pendek. Bila ada yang merasa kehilangan, dapat mengecek ke Polsek Rancaekek," katanya.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
