Sabtu 09 Mar 2019 10:11 WIB

Pamerkan KIP Kuliah, Jokowi: Bisa Sekolah di Luar Negeri

Jokowi mempromosikan tiga kartu unggulannya, termasuk KIP Kuliah, di Palembang.

Rep: Sapto Andika Candra/ Red: Reiny Dwinanda
Capres nomor urut 01 Joko Widodo menunjukkan kartu unggulannya dalam pertemuan dengan Srikandi Jokowi-Ma'ruf Amin di Palembang, Sumatra Selatan, Sabtu.
Foto: Sapto Andika Candra/Republika
Capres nomor urut 01 Joko Widodo menunjukkan kartu unggulannya dalam pertemuan dengan Srikandi Jokowi-Ma'ruf Amin di Palembang, Sumatra Selatan, Sabtu.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Calon presiden (capres) nomor urut 01 Joko Widodo (Jokowi) mempromosikan pemegang Kartu Indonesia Pintar (KIP) Kuliah nantinya bisa mencairkan dana pendidikannya untuk melanjutkan studi ke luar negeri. Jokowi memastikan, kartu yang akan diluncurkan jika ia terpilih kembali dalam pilpres 2019 itu tak hanya bermanfaat untuk belajar di dalam negeri

"Selain dalam negeri, juga akan kami keluarkan ke luar negeri," jelas Jokowi saat mengikuti senam bersama Srikadi Jokowi-Ma'ruf, di Jakabaring Sport City, Palembang, Sumatra Selatan, Sabtu (9/3).

Baca Juga

Selain KIP, Jokowi juga menjelaskan dua kartu lainnya yang menjadi unggulannya dalam pilpres 2019. Di hadapan ribuan pendukungnya, Jokowi juga menjelaskan kartu sembako murah dan kartu prakerja.

Soal kartu prakerja, Jokowi menyebutkan pemegang kartu haruslah lulusan SMA, SMK, atau perguruan tinggi yang belum mendapat pekerjaan dan mau mengikuti pelatihan kerja. Ia menjanjikan pemegang kartu akan mendapat insentif dengan besaran tertentu sebelum mereka terjun ke industri.

"Terakhir, nanti ada kartu sembako murah. Ini biasanya ibu-ibu senang kalau kartu sembako murah. Pegang ini nanti akan diberikan diskon untuk barang-barang tertentu yang berkaitan dengan sembako, baik beras, gula, atau minyak," katanya.

Jokowi juga mengajak kaum ibu di Palembang untuk ikut berkampanye secara door to door sekaligus melawan hoaks yang menimpanya. Kepada Srikandi Jokowi-Ma'ruf Amin, Jokowi mengingatkan waktu pemilihan umum 2019 sudah dekat dan perjuangan untuk memenangkan pasangan capres 01 harus lebih giat.

"Saya titip karena 17 April sudah dekat. Agar Jokowi Ma'ruf dibantu door to door dan agar isu-isu dan hoaks benar-benar diperjelas dan dilawan," jelas Jokowi.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement