Sabtu 09 Mar 2019 08:30 WIB

Pilpres Sudah Dekat, Srikandi Jokowi-Maruf Diajak Lawan Hoax

Di depan Srikandi Jokowi-Maruf, Jokowi menyebutkan sejumlah hoax yang menimpanya.

Rep: Sapto Andika Candra/ Red: Reiny Dwinanda
Capres nomor urut 01 Joko Widodo menunjukkan kartu unggulannya dalam pertemuan dengan Srikandi Jokowi-Ma'ruf Amin di Palembang, Sumatra Selatan, Sabtu.
Foto: Sapto Andika Candra/Republika
Capres nomor urut 01 Joko Widodo menunjukkan kartu unggulannya dalam pertemuan dengan Srikandi Jokowi-Ma'ruf Amin di Palembang, Sumatra Selatan, Sabtu.

REPUBLIKA.CO.ID, PALEMBANG -- Calon presiden (capres) nomor urut 01 Joko Widodo (Jokowi) mengajak kaum ibu di Palembang untuk ikut berkampanye secara door to door sekaligus melawan hoaks yang menimpanya. Kepada ibu-ibu yang tergabung dalam Srikandi Jokowi-Ma'ruf Amin, Jokowi mengingatkan bahwa waktu pemilihan umum pada 17 April sudah dekat dan perjuangan untuk memenangkan pasangan capres 01 harus lebih giat.

"Saya titip karena 17 April sudah dekat. Agar Jokowi Ma'ruf dibantu door to door dan agar isu-isu dan hoaks benar-benar diperjelas dan dilawan," jelas Jokowi di hadapan ribuan pendukungnya di Jakabaring Sport City Palembang, Sabtu (9/3).

Baca Juga

Jokowi lantas menyebutkan sejumlah hoaks tentang dirinya yang perlu diklarifikasi oleh para pendukungnya. Pertama adalah isu soal larangan azan bila dirinya kembali terpilih. Menurutnya, siapapun presiden yang terpilih tidak mungkin melarang azan di sebuah negara yang mayoritas penduduknya Muslim.

Selain itu ada pula hoaks soal legalisasi perkawinan sejenis. Jokowi menegaskan bahwa kabar itu tidak benar karena masyarakat Indonesia menganut norma agama dan sosial.

"Lalu kriminalisasi ulama, tidak ada. Siapapun yang berbuat masuk ke urusan hukum dan pidana siapapun pasti akan terkena masalah. Tolong ini diluruskan kalau ada isu di bawah," kata Jokowi.

Jokowi juga sempat mempromosikan tiga kartu baru yang ia janjikan akan diluncurkan bila terpilih lagi sebagai presiden. Tiga kartu tersebut adalah Kartu Indonesia Pintar (KIP) untuk kuliah, kartu sembako murah, dan kartu prakerja. Meski ibu-ibu yang hadir meneriakkan agar Jokowi segera menerbitkan ketiga kartu tersebut, Jokowi menegaskan bahwa kartu baru akan diterbitkan bila dirinya terpilih.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement