Kamis 07 Mar 2019 10:42 WIB

Banjir Besar, Akses Jalan Dayeuhkolot-Baleendah Terputus

Banjir bahkan sempat menutup akses jalan, permukiman dan tempat bermain anak.

Rep: Muhammad Fauzi Ridwan/ Red: Andi Nur Aminah
Banjir di Kabupaten Bandung, tepatnya di Baleendah, Bojongsoang dan Dayeuhkolot semakin meluas, Kamis (7/3). Akibat hujan deras yang terjadi, Rabu (6/3) siang.
Foto: Muhammad Fauzi Ridwan/Republika
Banjir di Kabupaten Bandung, tepatnya di Baleendah, Bojongsoang dan Dayeuhkolot semakin meluas, Kamis (7/3). Akibat hujan deras yang terjadi, Rabu (6/3) siang.

REPUBLIKA.CO.ID, DAYEUHKOLOT -- Hujan deras yang terjadi Rabu (6/3) siang hingga malam menyebabkan banjir di tiga kecamatan yaitu Kecamatan Baleendah, Bojongsoang dan Dayeuhkolot, Kabupaten Bandung semakin meluas. Bahkan, di wilayah Majalaya banjir sempat menutup akses jalan, permukiman dan tempat bermain anak.

Berdasarkan pantauan, jika Rabu (6/3) akses jalan Dayeuhkolot-Baleendah masig bisa dilewati, Kamis (7/3) pagi, akses jalan terputus di sejumlah titik. Di jalan Cisirung, akses jalan terendam banjir. Namun masih bisa dilewati kendaraan roda dua dan roda empat yang memaksa lewat.

Baca Juga

Sementara di jalan Moch Toha-Dayeuhkolot di depan Pabrik Metro, akses jalan terendam banjir dan tidak bisa dilewati kendaraan kecuali delman dan perahu. Dampaknya, kendaraan dari arah Bandung mengalami kepadatan tepat di jalur Palasari, Dayeuhkolot.

Kemudian di Jalan Dayeuhkolot-Baleendah, tepatnya di depan pasar Dayeuhkolot, akses jalan terputus dan tidak bisa dilewati kendaraan. Termasuk dijalan Siliwangi perbatasan Dayeuhkolot-Baleendah dan di jalan Andir-Katapang.

Kendaraan roda dua dan empat yang hendak melintas harus melewati jalan Bojongsoang yang sebagian terendam banjir. Volume kendaraan yang bertambah membuat kepadatan kendaraan.

Salah seorang warga, Dayat (17) mengungkapkan akses jalan Dayeuhkolot-Baleendah tidak bisa dilewati sejak pukul 20.00 WIB, Rabu (6/3) kemarin hingga sekarang. Hal itu disebabkan kondisi hujan yang turun deras sejak Rabu (6/3) siang.

"Pukul 20.00 WIB kemarin sudah enggak bisa dilewati akses jalan. Hujannya dari siang," ujarnya saat ditemui di Pasar Dayeuhkolot, Kamis (7/3).

Dia mengungkapkan, rumah tinggalnya pun di Dayeuhkolot ikut terendam banjir dengan ketinggian mencapai satu meter lebih. Salah seorang warga lainnya, Dadan mengungkapkan, banjir dari Rabu (6/3) kemarin sudah merendam jalan. Namun masih bisa dilalui.

Hujan yang terus menerus turun menyebabkan banjir semakin meluas dan menutup akses kendaraan yang ingin melintas. "Dari kemarin, banjir sudah masuk ke jalan karena hujan lagi tambah naik belum surut. Di (pabrik) Metro masih ada. Turun hujan tambah besar," ungkapnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement