Senin 04 Mar 2019 08:30 WIB

Warga Sunda di Perantauan Diminta Jaga Ciri Khas Budaya

Paguyuban Sunda diharapkan bisa memperkenalkan budaya.

Rep: Riga Nurul Iman/ Red: Dwi Murdaningsih
Kampung Budaya Sunda (ilustrasi).
Foto: Ist
Kampung Budaya Sunda (ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID, SUKABUMI--Wali Kota Sukabumi Achmad Fahmi menghadiri prosesi deklarasi pengukuhan pengurus Paguyuban Asal Sukabumi (ASMI) Batam 2019-2022 di Kota Batam, Ahad (3/3) malam. Wali kota berharap agar warga Sukabumi atau sunda di perantauan agar menjaga ciri khas budaya daerah.

Dalam kesempatan itu pula wali kota berharap keberadaan paguyuban ini mampu mengenalkan Sukabumi ke daerah lain terutama produk unggulan daerah. Dari data yang dihimpun, jumlah warga asal Sukabumi menurut catatan sementara tercatat mencapai sebanyak 500 kepala keluarga (KK) dan dinyatakan 1.000 orang dewasa atau sudah berkeluarga di Kota Batam. Warga Sukabumi di Batam tersebut bersepakat membentuk paguyuban warga Sukabumi atau ASMI.

Baca Juga

"Dengan terbentuknya komunitas ASMI, kami berharap warga Sukabumi bisa menunjukan bahwa mereka berada di Batam akan menjadi percontohan bagi berbagai paguyuban yang lainnya,’’ ujar dia.

Ia mengingatkan agar seluruh warga Sukabumi yang ada di Batam untuk tetap menjaga ciri khas budayanya. Contohnya lanjut Fahmi dengan memberikan senyuman terbaik kepada semua orang. Sehingga yang mengenal ASMI akan terus mengingat warga Sukabumi yang terkenal dengan santunya (Someah). Hal inilah yang hingga kini menjadi ciri khas budaya orang Sunda.

Paguyuban ini kata Fahmi, selain bergerak dalam bidang sosial kemasyarakatan juga dalam kerangka mengokohkan warga asal Sukabumi yang saat ini berada di perantauan. '' Saya bersyukur begitu berkumpul, begitu nyambung komunikasi antara keluarga besar Sukabumi. Mereka bersepakat membentuk sebuah paguyuban," kata dia.

Dalam proses di perantauan kata Fahmi, banyak suka dan duka yang dialami warga Sukabumi. Namun ia meyakini warga Sukabumi di Batam lebih banyak mengalami sukanya.

Kehadiran ASMI Batam ini sambung Fahmi akan semakin memperkuat dan memperkokoh Sukabumi agar semakin dikenal di daerah lain khususnya Batam. Langkah ini juga sebagai dari program Pemerintah Kota Sukabumi yakni "little Sukabumi city''.

''Kami ingin program tersebut juga tercanangkan di kota-kota besar lain,’’ cetus Fahmi. Sehingga nantinya ada etalase bagi Sukabumi untuk memperkenalkan daerah. Di antaranya mulai dari memperkenalkan kebudayaan, produk kerajinan, kuliner hingga karya-karya warga Sukabumi.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement